Ngelmu.co – Serba-serbi Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo yang telah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada Senin (17/7/2023), Jokowi melantik Budi menjadi Menkominfo; menggantikan Johnny G Plate yang ditahan karena kasus proyek BTS 4G.
Kekayaan Budi Arie
Budi dikenal sebagai Ketua Umum Projo. Projo merupakan organisasi relawan pendukung Jokowi pada pilpres 2014 dan 2019.
Budi terakhir menyampaikan laporan harta kekayaan (LHKPN) ke KPK pada 28 Februari 2023 untuk periode 2022.
Dengan status sebagai Wakil Menteri Desa Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT).
Total laporan kekayaan teranyar Budi tersebut lebih dari Rp101 miliar, dengan rincian sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan (Rp62.746.800.000), Budi memiliki 11 bidang tanah dengan empat lainnya disertai bangunan. Asetnya ini tersebar di Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Bekasi, Tangerang, dan Padang;
- Kendaraan (Rp869.000.000) yang meliputi mobil Honda HR-V RU5 1.8 RS (2019), HR-V (2016); dan VW Scirocco (2014);
- Harta berharga lainnya (Rp2.300.000.000);
- Surat berharga (Rp24.500.000.000);
- Kas dan setara kas (Rp10.603.000.000).
Maka totalnya adalah Rp101.018.800.000.
Nilai kekayaan eks Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta ini mengalami penurunan 1,18 persen jika dibandingkan pada 2021 yang jumlahnya melebihi Rp102 miliar.
Kominfo Gunung Masalah
Budi memandang tugas dari Presiden Jokowi, tidak mudah, karena menurutnya Kominfo punya banyak masalah.
“Gini, lo… nanti, dong. Ini Kominfo ini gunung masalah. Banyak masalah,” tuturnya usai dilantik di Istana Negara, Senin (17/7/2023).
Lebih lanjut, Budi bicara soal beberapa hal. Salah satunya heboh teknologi artificial intelligence (AI).
“Nanti gini, kita belum ngomong panjang-panjang lagi IoT (internet of things), ngomong Cloud, AI,” ujarnya.
“Di kepala saya banyak ini sebenarnya, tapi saya tahan-tahan ini,” sambung Budi.
Masih Jabat Ketum Projo
Budi mengaku tidak akan meninggalkan posisinya sebagai ketua umum organisasi pendukung Jokowi, Projo.
“Masih ketua umum Projo,” akuannya.
Projo adalah organisasi relawan darat terbesar pendukung Jokowi, selama pilpres.
Berbeda dengan sebagian besar kelompok relawan lainnya, Projo mengantongi status resmi sebagai ormas dari Kemenkumham.
Pesan Mahfud Md
Menko Polhukam Mahfud Md yang sempat ditunjuk sebagai Plt Menkominfo, memberi pesan kepada Budi.
“Enggak ada PR khusus, ini tinggal melanjutkan saja, karena ini sudah melembaga ‘kan, sudah rutin.”
“Sudah ada pedomannya, tinggal yang salah-salah itu diluruskan, ‘kan begitu, dan itu tidak perlu PR khusus, itu manajerial sehari-hari.”
Demikian pernyataan Mahfud usai sertijab dengan Budi Arie di gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Baca juga:
- Ketum Jadi Wamen, Projo Siap Pasang Badan untuk Prabowo
- Respons Warganet Usai Mahfud Md Curhat dapat Kiriman dari Sesama Menteri
Adapun soal kasus korupsi BTS 4G, Mahfud juga meminta Budi untuk membantu proses penegakan hukum.
“Jadi, gini… proses penegakan hukum jalan, pelaksanaan proyek jalan. Itu perintah presiden kepada saya dulu ketika jadi Plt.”
“Dan diulangi lagi kepada Pak Budi Arie. Proses penegakan hukum harus jalan, tetapi program-program juga harus berjalan seperti biasa.”
Pelantikan berlangsung di Istana Negara pada Senin, 17 Juli 2023.
Budi mengaku pertama kali mendapat kabar akan dilantik menjadi Menkominfo dari Mensetneg Pratikno. “Dikabari Pak Setneg, pekan lalu.”
Sebagai Ketum Relawan ProJo, Budi mengaku bangga diangkat Jokowi menjadi menteri dari unsur relawan.
“Ini ‘kan membanggakan, kepercayaan Pak Presiden terhadap para relawan. Kepercayaan Pak Presiden yang tidak boleh kita kecewakan,” kata Budi.