Ngelmu.co – Setelah Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno balik menyerang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan menanyakan dari mana asal dana kampanye partai tersebut. Kini giliran Garda Pemuda (GP) Nasdem yang menegaskan agar PSI tidak bersikap bak pahlawan kesiangan dan merasa paling hebat sendiri.
Melansir Jawapos, meskipun ia mengapresiasi semangat kebangsaan yang disampaikan oleh Ketua Umum PSI, Grace Natalie saat mengisi acara di Medan, Senin (11/3). Namun, Wakil Ketua Umum GP Nasdem, Ivanhoe Semen tetap menyampaikan peringatannya kepada sesama partai koalisi Jokowi-Ma’ruf satu ini.
[read more]
“Banyak kader Nasdem yang juga melakukan kerja-kerja kemanusiaan seperti apa yang dilakukan oleh PSI. Tetapi kami tidak secara sepihak melakukan klaim bahwa hanya kami yang berbuat,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (12/3).
“Boleh melakukan gerakan untuk menarik simpati masyarakat, tetapi jangan merasa paling hebat sendiri, dan tidak mau jujur mengakui prestasi yang telah dilakukan oleh partai yang lain,” imbuhnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
PDIP Serang Balik PSI, Pertanyakan Dana Kampanyenya dari Mana
[/su_box]
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno juga menanyakan dari mana asal dana kampanye PSI selama ini.
“Siapa saja konglomerat yang ada di belakangnya, sumber dana dari bisnis apa,” ujarnya.
Hendrawan juga menganggap jika partai pimpinan Grace Natalie itu kekurangan informasi.
“Mungkin partai baru ini kurang informasi, dalam kasus-kasus tertentu terlihat genit atau ‘lebay’,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris Departemen Pemerintahan DPP PDIP, Hanjaya Setiawan menyebut jika sikap yang dilakukan oleh PSI terlihat kalap dan menempuh jalan pintas untuk menyerang partai koalisi, dengan memainkan politik pencitraan dan menggunakan cara yang serampangan.
Menurut Hanjaya, semua dilakukan untuk diri sendiri serta mendongkrak elektabilitas. Ia juga menilai Grace sedang memainkan sesuatu yang tabu dalam landskap perpolitikan Indonesia.
“Sebagai ketua umum partai, seharusnya Grace lebih bijaksana dan cerdas dalam berkomentar, menyerang sesama partai koalisi pendukung capres Jokowi sungguh tidak etis. Kesombongan akan membuat tersungkur pada akhirnya,” tegasnya.
Hal tersebut ia sampaikan setelah Grace melontarkan ‘serangan’ bertubi-tubi ke partai politik nasionalis, meskipun partai tersebut merupakan teman satu kongsi mereka yang juga mendukung kubu 01.
Sejak itulah saling serang satu sama lain sesama partai koalisi Jokowi-Ma’ruf terus terjadi, seolah tak bisa dihindarkan lagi.
[/read]