Sang pendiri rumah produksi, Angga Sasongko, juga menekankan, pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini tak hanya berlaku kepada stasiun televisi yang telah menayangkan.
“Tapi juga stasiun televisi lain yang nantinya melakukan tayangan serupa,” tegasnya.
Lebih lanjut, untuk Visinema sendiri, pihaknya bukan hanya memberhentikan pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa, tetapi juga film Keluarga Cemara.
View this post on Instagram
Baca Juga:
- Politikus PKS Apresiasi Angga Sasongko yang Ambil Tindakan Tegas soal Glorifikasi Saipul Jamil
- Mereka yang Tuding Film Nussa Taliban dapat Salam dari Ustaz Hilmi
Kembali ke Nussa, sejak awal, serial animasi satu ini tak henti memanen pujian, terutama dari para orang tua di Indonesia.
Apresiasi semakin menjadi, setelah BIFAN [Bucheon International Fantastic Film Festival], memilih Nussa, sebagai salah satu film yang tayang di sana, mewakili Indonesia.
“Film Nussa, berkesempatan untuk tayang perdana di dunia pada 25th Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN).”
“Setelah terpilih sebagai film untuk kategori Family Section.”
“Festival BIFAN, akan berlangsung dari tanggal 8 -18 Juli 2021 nanti, di Korea Selatan.”
Demikian kabar membanggakan yang Ngelmu kutip dari akun Instagram resmi, @nussaofficial, Kamis (17/6) lalu.
“Tentu saja, pencapaian ini tidak bisa kami dapatkan tanpa dukungan dari Sahabat,” kata pihak Nussa.
Tujuan awal mereka, memang menyuguhkan tontonan bermanfaat, terutama untuk anak Indonesia.
Maka tak heran jika Nussa, menarik diri dari televisi yang turut ‘merayakan’ kebebasan Ipul, mengingat caranya yang tak menghormati korban.