Ngelmu.co – Ini soal pasangan artis; Baim Wong dan Paula Verhoeven, yang mendaftarkan ‘Citayam Fashion Week’ ke PDKI [Pangkalan Data Kekayaan Intelektual].
Sebagian besar publik pasti tahu viralnya aksi anak muda yang belakangan ini berlenggak-lenggok di Jalan Sudirman, Jakarta.
Sebut saja ‘Citayam Fashion Week’.
Tidak berselang lama, Tiger Wong Entertainment–perusahaan milik Baim–mendaftarkan ‘Citayam Fashion Week’ sebagai ‘kekayaan intelektual’ di situs web PDKI.
Tepatnya, perusahaan tersebut resmi mendaftarkan ‘Citayam Fashion Week’ ke laman PDKI pada Rabu, 20 Juli 2022.
Tiger Wong Entertainment mendaftarkan ‘Citayam Fashion Week’ sebagai hak barang jasa hiburan dalam sifat peragaan busana.
Tertulis juga sebagai layanan hiburan, yakni menyediakan podcast, video online di bidang mode organisasi peragaan busana.
Termasuk pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.
Baca Juga:
- Pesan Ridwan Kamil untuk Baim Wong soal ‘Citayam Fashion Week’
- Lepas CFW, Baim Wong Minta Maaf: Jangan Salahkan Tim atau Istri Saya
Adapun Tiger Wong Entertainment mengajukan permohonan ‘Citayam Fashion Week’, setelah menggunggah konten di kanal YouTube-nya, 19 Juli 2022 lalu.
Dalam video berdurasi 27 menit 13 detik itu, Paula dan Bonge, melakukan fashion show di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta.
Panen Kritik
Mendapati hal tersebut, berbagai pihak pun menghujani Baim dan Paula dengan kritikan. Berikut di antaranya:
Ernest Prakasa: Mendaftarkan ‘open mic’ ke HAKI, mendaftarkan ‘roasting’ ke HAKI, mendaftarkan ‘Citayam Fashion Week’ ke HAKI. Serakah banget jadi manusia.
HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Enggak tahu malu.
HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri.
Bukannya dulu-duluan main sikat, mumpung belum ada yang mendaftarkan. Tolonglah, dipakai akal sehat dan hati nuraninya.
Okky Madasari: Datang ke rumah pemuda Citayam dengan duit cash dua koper. Mendaftarakan ‘Citayam Fashion Week’ ke HAKI.
Pada akhirnya ini memang soal bisnis, tapi sungguh contoh bisnis yang norak, enggak tahu malu, miskin imajinasi dan kreativitas.
Malu woy sama anak Citayam!
Tirta Mandira Hudhi: Sudah kaya raya, masih tamak. Engagement orang pinggiran diembat juga.
Tanya tuh orang kaya satu-satu, pernah ke Sawangan, Citayam, Parung, Bojong Gede, Margonda, atau kagak? 😂
Jangan-jangan tahu Citayam, baru karena ramai-ramai ini.
Kunto Aji: Virus memang orang-orang yang pengin kaya sendiri, pengin makmur sendiri, pengin masuk surga sendiri.
Lebih mulia hidup abang jualan nasi goreng yang share resepnya, biar [orang] bisa masak sendiri, enggak pakai rahasia-rahasia, enggak takut ditinggal pelanggan.
Berkah, mulia, migunani hidupmu sensei nasgor.
Indra Frimawan: Jalanan dijadikan rebutan oleh orang yang enggak pernah hidup di jalanan.
@Widino: Baim Wong gue lihat-lihat hobinya cari cuan dari konten orang-orang kelas ekonomi bawah, ya. Nyadar enggak sih dia? Bisa gitu tidur nyenyak?
@astarimartha: Baim Wong mendaftarkan brand ‘Citayam Fashion Week’. Sudah overrated banget nih CFW, norak nih artis-artis. We can’t have nice things, the riches and attention seeker always ruins it [kita enggak bisa punya hal-hal baik, kekayaan dan pencari perhatian selalu merusaknya].
@ngelmuco Soal #BaimWong dan #PaulaVerhoeven yang mendaftarkan #CitayamFashionWeek ke #PDKI melalui perusahaan #TigerWongEntertainment ♬ Welcome To Indonesia – Ica Maysha ft. TikTok Creators
Suara Baim Wong
Setelah ramai dan memanen kritik dari berbagai pihak, Baim Wong pun buka suara; melalui unggahan teranyar di akun Instagram pribadinya.
Berikut selengkapnya:
Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia.
Saya hanyalah orang yang punya visi ‘menjadikan’ Citayam Fashion Week sebagai ajang…
Untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal, dan enggak musiman.
Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia.
Kenapa saya tergerak? Berawal semua ini karena istri saya, karena ia mengerti dunia fashion…
Dan ia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan di mana orang-orang sudah memedulikan fashion.
Dan ternyata di Indonesia, fashion itu enggak harus mahal, dan mereka bangga memakainya.
Kebanggaan itu adalah achivement yang penting, dan itu harus dibudidayakan.
Bagaimana caranya?
Orang-orang dengan mimpi yang besar yang harus membantu mereka.
Bukan karena kepentingan bisa dapat berapa, tetapi visinya itu mau dibawa sejauh apa?
Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu, dan tujuan itu untuk kesejahteraan siapa?
Dan apakah ada manfaatnya untuk orang banyak? Terlalu banyak risiko ketika kita mempunyai cita-cita atau tujuan yang besar…
Karena membuat sesuatu menjadi besar, pasti memerlukan biaya, dan saya pun bilang ini kepada mereka semua.
Bonge, Roy, Kurma, Jeje (waktu itu lagi sakit, tapi saya sudah undang juga), persis sehari sebelum berita ini ada.
Hasil dari sini, saya belum tahu ada atau enggak, tapi kalaupun ada, itu akan jadi milik kalian juga.
Dan bukan cuma itu, ingat, ada nama Citayam di depannya, ini juga milik mereka.
Ini benar-benar milik Indonesia.
Dengan tangan kalian (Bonge, Roy, Jeje, dan Kurma), kalian bangun Citayam menjadi daerah yang hebat, dengan uang ini.
Saya hanya bagian dari kalian, untuk bisa meraih mimpi ini. Saya hanya butuh kepercayaan kalian.
Dan alhamdulillah, semua kejadian ini track record-nya, ada.
Insya Allah, saya enggak mengada-ada, kalian boleh langsung menanyakan ke pihak yang bersangkutan.
Kapan saya pertama kali hubungi Bonge, kapan saya mendaftarkan HAKI, kapan saya berbicara dengan semua orang yang berhubungan dengan Citayam Fashion Week.
Kapan saya minta izin Pak Menteri untuk memindahkan CFW ke tempat lebih layak, kapan saya minta izin Dirut Sarinah, menjaga-jaga kalau suatu saat mereka enggak boleh di Dukuh Atas, karena keadaan sekarang terlalu ramai.
Semua itu saya lakukan bukan untuk kepentingan pribadi.
Tujuan besarnya lebih untuk kalian, lebih untuk Indonesia.
Saya peduli dengan negara saya. Sebisa mungkin, saya melakukan yang menurut saya bisa saya lakukan.
Kalau kalian mempunyai rasa yang sama, mungkin kalian melakukan hal yang sama dengan saya.
Selalu berpikir, bagaimana menjadikan Indonesia lebih maju.
Enggak pernah mau terima kalau Indonesia kalah sama luar negeri.
Selalu berpikiran Indonesia pasti bisa lebih hebat.
Tetapi maaf kalau jadi meresahkan kalian. Insya Allah, tujuan kita sama. Semua untuk kalian.
Selalu sayang kalian semua.
Di saat Ngelmu meramu berita ini, unggahan tersebut sudah dipenuhi oleh ribuan komentar.
Di mana sebagian besarnya masih bernada kecewa atas sikap Baim yang mendaftarkan Citayam Fashion Week melalui perusahaannya.
Baca Juga:
Meski demikian, bukan hanya Tiger Wong Entertainment yang mendaftarkan ‘Citayam Fashion Week’ sebagai kekayaan intelektual.
Perusahaan Indigo Aditya Nugroho juga begitu, sebagaimana tercantum pada situs web PDKI.
Tepatnya di tanggal 21 Juli 2022, atau satu hari setelah perusahaan Baim Wong mendaftarkannya.