Ngelmu.co – Ustaz Hilmi Firdausi, bicara soal penangkapan komika Reza Pardede (Coki), karena yang bersangkutan mengonsumsi narkotika jenis sabu.
Ustaz Hilmi juga memberikan penegasan, mengapa ia begitu keras mengkritik Coki.
Alasannya tak lain, karena pria–yang sudah delapan bulan menjadi pengguna narkotika–itu sering kali menghina dan menjadikan Islam, sebagai bahan lawakan.
“Saya enggak peduli komika itu dukung presiden siapa, partai apa,” tegas Ustaz Hilmi, sebagaimana Ngelmu kutip dari akun Twitter-nya, @Hilmi28.
“Yang saya garis-bawahi, ia sering sekali menghina dan menjadikan Islam, bahan lawakan. Walau enggak lucu,” kritiknya, Jumat (3/9).
Ustaz Hilmi pun berharap, apa yang terjadi pada Coki hari ini, bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
“Hari ini, Allah tampakkan aibnya, agar jadi pelajaran untuk followers-nya, dan siapa pun,” ujarnya.
“Jangan salah mengikuti orang. Innaka ma’a man ahbabta [sesungguhnya engkau bersama orang yang engkau cintai],” pungkas Ustaz Hilmi.
Warganet Menanggapi
Pengguna Twitter @Khulles1, menyahuti cuitan Ustaz Hilmi. “Setuju, mudah bagi Allah menyingkap aib seseorang.”
“Lebih memalukan. Narkoba dan nonton video g*y,” imbuhnya.
“Kalau sudah menghina agama, apalagi nabi, enggak pandang soal dukungan, yang jelas itu pengikut setan, wajib dihukum,” sahut @Yudiayu_.
Baca Juga:
- Bukan Cuma ‘Kok Tahu?’, Ini Video Coki Lainnya yang Viral Usai Ditangkap
- Ketika Coki Tertawakan Vonis HRS
- Tersebar Screenshot Cuitan SimukM Hina Rasulullah
Terlepas dari penilaian Ustaz Hilmi dan tanggapan warganet, Coki, buka suara sehari setelah penangkapannya.
Halaman selanjutnya >>>