Ngelmu.co – Belum lama ini publik dihebohkan dengan video viral terkait pesta miras saat acara gathering yang dilaksanakan oleh J&T. Efek dari viralnya video tersebut, muncul gerakan boikot J&T yang telah dianggap melecehkan umat Islam.
PT Global Jet Express melalui website resminya jet.co.id menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas insiden minuman keras di acara Gathering J&T. Dalam permintaan maafnya, pihak J&T juga berjanji tidak akan mengulangi kembali.
Berikut adalah pernyataan minta maaf J&T:
“Kami sepakat dan kami meminta maaf atas kejadian yang mungkin telah menyinggung beberapa komunitas, budaya, dan agama di Indonesia” bunyi permintaan maaf yang dimuat di jet.co.id, rabu(25/10/2017).
Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang netizen bernama Dania Setiabudi mengungkapkan bahwa dalam acara gathering ekspedisi J&T di Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta disediakan minuman keras di seluruh meja. Gathering juga ditutup dengan meminum minuman beralkohol tersebut sampai mabuk.