Ngelmu.co – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie yakin bahwa elektabilatas partainya tak akan berpengarih dengan adanya isu perda agama.
Sikap PSI yang menolak perda berlandaskan agama termasuk Perda Syariah terus menimbulkan beragam reaksi dari kelompok masyarakat.
Seperti tanggapan dari MUI Sumatera Barat yang mengharamkan umat Islam memilih PSI dan pemimpin yang menolak Perda Syariah. Selain itu, PBNU dan beberapa partai-partai Islam seperti PKS, PPP, hingga PKB juga tak sependapat dengan gagasan PSI itu.
Terlepas dari sorotan masyarakat, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengaku tidak terlalu risau bakal ditinggal pemilih karena telah melontarkan su sensitif ini. Bahkan, Grace percaya diri bahwa elektabilitas PSI akan terus meningkat di Pemilu 2019.
Baca juga: Tegas, Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Haramkan Pilih PSI yang Tolak Perda Syariah
“PSI adalah partai yang dibangun dengan membawa DNA kebajikan dan keragaman. Sehingga pemilih PSI adalah mereka yang juga merupakan individu yang sepakat dengan perjuangan PSI tersebut. Dengan demikian PSI tidak pernah khawatir tudingan atas pernyataan tersebut akan menggerus elektabilitas PSI,” ujar Grace, Selasa (19/11), dikutip dari Kumparan.
Grace pun meyakini bahwa seluruh kader PSI akan selalu konsisten memperjuangkan nilai-nilai yang disemaikan oleh PSI. Grace meyakini bahwa tak hanya kader, simpatisan pendukung PSI juga akan semakin solid memberikan suaranya di pemilu nanti lantaran partainya telah menerapkan kebijakan yang memuat unsur keberagaman tersebut.
“Justru sebaliknya pendukung PSI semakin yakin dan percaya bahwa PSI benar adalah partai yang konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilainya,” tegas Grace.