Ngelmu.co – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa utang pemerintah Indonesia dalam menutup kekurangan anggaran dalam APBN di tahun ini sebesar Rp 178 triliun atau 2,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, Sri Mulyani menjelaskan bahwa seluruh negara, baik kaya maupun miskin wajar jika berhutang.
Selain itu, Sri Mulyani mengklaim jumlah utang Indonesia merupakan yang terkecil di dunia.
“(Utang) Indonesia yang terkecil di dunia. Digoreng di media massa menjadi menakutkan,” ucapnya dalam kumparan Onboarding Batch 2 di Kuningan City, Jakarta Selatan, Rabu (15/11).
Sri Mulyani juga menyatakan bahwa di tahun 2017, postur belanja APBN sebesar Rp 2.204,4 triliun dan postur pendapatan negara sebesar Rp 1.878,4 triliun. Itu artinya di tahun 2017, menurut Sri Mulyani, total defisit APBN sebesar 325 triliun.
“Pemerintah menutup anggaran dalam APBN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan menambah lapangan pekerjaan,” papar Sri Mulyani.
Di tahun 2017 juga, Sri Mulyani memaparkan, sebesar 20% dari total anggaran dalam APBN dibelanjakan untuk sektor pendidikan. Sementara anggaran tertinggi kedua dipergunakan untuk infrastruktur, disusul program pengentasan masyarakat miskin.
“Ini menggambarkan prioritas pemerintah fokus pada human capital atau perbaikan kualitas manusia,” tutup Sri Mulyani.
