Ngelmu.co – Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Kabinet baru Indonesia, menyatakan akan melaksanakan investigasi terkait adanyan laporan desa tak berpenduduk, tetapi mendapat kucuran dana desa sebesar Rp 1 miliar. Sri mengatakan mendengar informasi ini pasca mengikuti rapat perdana kabinet.
“Kami mendengarnya sesudah pembentukan kabinet dan nanti akan kami investigasi,” ujar Sri Mulyani pasca mengikuti rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin lalu (4/11/19).
Pada rapat kerja sebelumnya bersama dengan Komisi Keuangan DPR, Sri Mulyani membeberkan adanya laporan terkait desa fiktif itu. Sri menyatakan desa tersebut mendapat jatah dana desa namun ternyata wilayah itu tidak berpenduduk.
Desa fiktif itu bisa muncul diduga sebagai modus agar bisa mendapat kucuran dana dan memanfaatkan dana desa terkait.
Menurut Sri Mulyani seperti dilansir oleh tempo.co, ini bisa terjadi sejalan tugas ajek pemerintah yang biasanya hanya menyalurkan dana desa ke kepala desa namun tak diiringi dengan peninjauan yang lebih ketat.
Sri Mulyani juga mengungkapakan bahwa desa fiktif itu dilakukan dengan cara mengusulkan pengajuan dana desa, tetapi desa tersebut baru dibuat belakangan. Maka dari itu, dirinya akan melakukan inventarisasi desa-desa bekerjasama dengan Menteri Dalam Negeri guna mencegah hal ini terjai lagi.
Mantan Direktur Bank Dunia ini juga memaparkan bahwa pihaknya akan mencari tahu mekanisme seperti apa dalam hal terbentuknya sebuah desa. Selain itu juga akan dialkukan identifikasi siapa pihak terkait yang bisa melakukan hal itu.
“Kami pasti akan lihat seluruh prosedurnya agar jangan sampai ada statemen, yang kemudian menimbulkan persoalan, terkait berapa jumlah desanya, lokasinya di mana dan bagaimana transfernya,” pungkas Sri Mulyani.