Lantas, apa saja 21 gejala Covid-19 yang perlu diwaspadai oleh mereka yang telah menjalanin vaksinasi dosis kedua? Berikut daftarnya:
- Suhu tinggi;
- Menggigil;
- Batuk terus-menerus;
- Kehilangan atau mengalami perubahan bau;
- Kehilangan atau mengalami perubahan selera;
- Kelelahan yang tidak biasa;
- Sakit kepala;
- Sakit tenggorokan;
- Kebingungan;
- Ruam kulit;
- Perubahan pada mulut atau lidah;
- Jari tangan atau kaki memerah dan sakit;
- Sesak napas;
- Nyeri dada;
- Nyeri otot;
- Suara serak;
- Diare;
- Kehilangan selera makan;
- Sakit perut;
- Pilek; dan
- Bersin.
Setelah membaca ini, bukan berarti pikiran, “Buat apa vaksin kalau tetap berpotensi terinfeksi”, itu benar, ya.
Mudahnya, kita dapat mencerna pesan yang juga disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia mengibaratkan vaksin adalah helm. Pengendara motor mana pun, kata Anies, sama-sama berisiko kecelakaan, baik yang mengenakan helm ataupun tidak.
“Kalau terjadi kecelakaan, risiko yang lebih besar, orang yang enggak pakai helm,” tuturnya.
“Jadi, seperti vaksin, kalaupun sudah vaksin, masih bisa tertular, tapi kalaupun tertular, bisa OTG atau gejala ringan,” jelas Anies.
