Ngelmu.co – Mantan Menteri Kelautan yang fenomenal, Susi Pudjiastuti, memberikan saran tentang isu terorisme dalam sebuah acara diskusi publik yang berjudul “Ekonomi Indonesia Era Kabinet Indonesia Maju”. Di tempat diskusi diKawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2019) lalu itu Susi mengusulkan agar isu radikalisme itu sebaiknya jangan sering dimunculkan karena akan berpengaruh pada investasi yang akan masuk ke Indonesia.
“Jangan terlampau sering kita memunculkan isu gitu (radikalisme) karena kan orang takut gitu. General saja,” saran Susi kepada para wartawan yang hadir.
Isu-isu semacam itu, menurut Susi, diduga membuat investor asing ketakutan dan tidak nyaman, akhirnya mereka tidak tertarik berinvestasi ke Indonesia.
“Kita mestinya adem ayem saja, jangan ada demo, jangan ada juga bicara tentang terorisme, radikalisme. Tidak usah lagi digaungkan (isu radikalisme) karena orang takut,” ujarnya.
Susi mengusulkan, isu radikalisme dan terorisme sebaiknya diselesaikan dengan cara senyap oleh para penegak hukum.
Dengan demikian para investor tidak mengetahui dan merasa nyaman ketika berinvestasi ke Indonesia.
“Jadi itu mestinya diselesaikan dengan cara silently, itu kan sudah ada tugasnya masing-masing,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga, Susi mengingatkan soal asas law inforcemance atau asas kepastian hukum bagi para investor yang akan berinvestasi di Indonesia.
“Bila ndeks kepastian hukum angkanya menurun, maka secara otomatis investasi juga diyakini akan mengalami penurunan” demikian pungkas Susi seperti dilansir oleh rmol.banten.com.