Ngelmu.co – Syafii Maarif yang merupakan mantan ketua umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, menyatakan keprihatinannya akan keadaan ekonomi di Indonesia yang sebagian besar asetnya dikuasai oleh asing.
“Yang cukup mengharukan adalah tanah kita ternyata 80 persen dikuasai oleh asing, 13 persen dikuasai konglomerat, sisanya tujuh dibagi untuk 250 juta jiwa,” kata Syafii Maarif dalam tulisannya yang dibacakan takmir masjid setempat saat menerima silaturahim Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sleman di Nogotirto, Gamping Sleman, Rabu (5/7/17), seperti yang diliput Ngelmu.co dari Republika.
Syafii menyampaikan keprihatinannya tersebut melalui tulisan. Tulisan Syafii tersebut dibacakan oleh takmir masjid setempat di hadapan Forkompimda yang dipimpin langsung oleh Bupati Sleman Sri Purnomo.
Dalam kesempatan tersebut, Syafii berharap Kabupaten Sleman bisa meningkatkan ketenteraman dan keamanan di wilayah Kabupaten Sleman. Selain itu, Syafii mengharapkan agar Kabupaten Sleman juga harus mampu menjadi contoh nasional sebagai kabupaten yang mampu mengendalikan ketertiban dan keamanan di wilayahnya.
“Masih banyak terjadi perampokan, penipuan, klithih juga masih ada. Saya harap Kabupaten Sleman bisa meningkatkan keamanannya,” katanya.
Selanjutnya, dalam tulisannya itu, Syafii juga berharap Kabupaten Sleman bisa mengurangi angka kemiskinan sehingga bisa menjadi contoh di tingkat nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan.