Ngelmu.co – Tahun 2020 mendatang, Perum Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) akan pesan 130 unit bus listrik, kepada PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal (Purn) Moeldoko.
Ia menyebut, bus listrik buatan MAB itu banjir peminat.
“Banyak permintaannya. Rencananya dari PPD, di antaranya nanti akan pesan 130 unit pada tahun 2020 ini, ya. Terus kita juga menyediakan nanti transport untuk penumpang kota, angkot-angkot itu,” tuturnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8), seperti dilansir Detik.
“Itu sudah kita tangani, nanti beberapa kota-kota yang padat (seperti) Bogor, Bekasi, Batu, Surabaya sudah persiapan mengganti angkotnya yang sudah tua,” sambungnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Naskah Lengkap Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo
[/su_box]
MAB merupakan bus listrik yang di-desain seperti bus-bus di Eropa, dan bus tersebut sudah mulai beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Meskipun, kata Moeldoko, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) bus MAB saat ini masih 40 persen, tetapi komponen-komponen lainnya, sedang dikembangkan di dalam negeri.
“Iya, 40 persen. Mudah-mudahan nanti secepatnya ya. Ini soalnya komponen utamanya masih dari luar, yang pertama motor, kedua baterai,” ujarnya.
“Nanti kalau baterai 2 tahun lagi sudah produksi dalam negeri. Motor kita sedang bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk mengembangkan motornya,” lanjut Moeldoko.
Jenis-jenis kendaraan listrik dari MAB pun, dijelaskan Moeldoko, memiliki beberapa variasi.
“Ada bus yang ukuran 12 meter, ada yang 8 meter. Terus ada lagi yang angkot,” pungkas. Moeldoko.
