Ngelmu.co – Seperti yang diketahui, sejak kemarin, Minggu (18/2), beredar video yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dihadang Paspampres saat hendak ikut rombongan presiden menuju podium. Hal tersebut membuat netizen marah dan merasa Gubernur Anies Baswedan tidak dihargai atas tindakan pencegatan yang dilakukan empat orang Paspampres terhadap Anies tersebut.
Terkait viralnya video penghadangan yang dialami oleh Anies oleh Paspampres saat mengikuti Presiden Jokowi turun ke podium GBK, Menpora, Imam Nahrawi menanggapinya. Melalui akun Facebook Kemenpora, Imam mengatakan sebagai berikut:
Beredarnya video seorang anggota Paspampres yang mencegah Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk turun mendampingi Presiden Joko Widodo saat-saat menjelang penyerahan piala kemarin kan turut ditanggapi oleh Menpora Imam Nahrawi.
Tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan saja karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden Jokowi yang disiapkan oleh panitia. Menpora menegaskan jika Piala Presiden tersebut bukanlah acara kenegaraan. Adanya pihak yang diizinkan dan dilarang untuk mendampingi Presiden, sudah sesuai dengan ketetapan oleh panitia acara. Menpora menambahkan jika Paspampres hanya bertugas menyesuaikan dengan yang dipanggil MC.
Dengan penjelasan ini, semoga tidak ada lagi kesalah pahaman mengenai video yang viral kemarin.
Selain klarifikasi, akun Facebook Kemenpora pun mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan kedekatan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Tentu saja klarifikasi yang dilakukan Menpora tersebut membuat netizen kembali bersuara. Banyak dari netizen yang mempertanyakan klarifikasi tersebut yang menyatakan bahwa hal tersebut bukan merupakan acara kenegaraan.
Berikut beberapa komentar netizen yang mengkritik dari penjelasan Menpora yang dianggap membingungkan dan tidak sesuai aturan tersebut: