Ngelmu.co – Amelia adalah seorang karyawan Alfamart yang menangkap basah konsumen wanita bernama Mariana, mengambil cokelat dan barang lainnya; tanpa membayar.
Amelia pun menegur Mariana, dan meminta yang bersangkutan untuk membayar cokelat yang sebelumnya telah ia bawa masuk ke mobilnya.
“Kenapa ibu enggak jujur?” tanya Amelia.
“Ya, sudah, sini…” jawab Mariana, sembari hendak menutup pintu mobilnya.
“Enggak maulah, bayar dululah…” kata Amelia, yang disambut Mariana dengan turun dari mobilnya.
“Gimana sih ambil cokelat,” tutur Amelia. “Saya lihat, bu…” sambungnya.
Rekan Amelia–sesama pegawai Alfamart–pun bicara, “Gini saja, bu, kalau sudah ketahuan… maksudnya kita ‘kan sama-sama baik…”
“Ya, sudah,” sela Mariana di akhir video.
Baca Juga:
- Berdiri di Samping Mariana, sang Anak Minta Maaf atas Kelakuan Ibunya
- Viral Video 2 Remaja Aniaya Seorang Ibu di Depan Minimarket
Namun, setelah video tersebut viral di berbagai media sosial, Mariana justru kembali menemui Amelia, sembari membawa pengacara.
@ngelmuco Ini yang salah siapa? Kok malah #Mariana yang minta karyawan #Alfamart bernama #Amelia ♬ News – Background – Intro – JingleI (SounDustry – Express News) – SounDustry
Ia dan pengacaranya meminta Amelia untuk memohon maaf, karena telah merasa dirugikan atas viralnya video terkait.
Ramai-ramai Membela
Geram dengan sikap Mariana yang bukannya meminta maaf, tetapi justru menekan Amelia, berbagai pihak pun bersuara.
Zulfikar Akbar, misalnya. Berikut respons lengkap yang bersangkutan:
Ini kelewatan. Orang yang ketahuan ngutil, malah berbalik menekan karyawan Alfamart, hanya karena mampu menyewa pengacara.
Alih-alih ia yang minta maaf, malah mbak Alfamart, yang harus minta maaf.
Kebayang kalau mbak-mbak Alfamart ini enggak ada yang bela? Orang-orang seperti pencuri cokelat itu bisa semakin besar kepala.
Sedangkan karyawan Alfa, dengan gaji tidak seberapa, harus menanggung rugi.
Herannya, punya harta, sudah kaya, kok ngutil?
Giliran karyawan Alfa itu dengan gaji sangat terbatas memilih merekamnya untuk bukti dan membela diri, kok malah diposisikan sebagai orang bersalah?
Ini saatnya teman-teman, netizen, unjuk kekuatan. Supaya orang semena-mena terhadap karyawan-karyawan kecil seperti yang dilakukan atas mbak Alfamart itu bisa lebih terbuka matanya.
Tidak bisa ini dibiarkan begitu saja. Orang yang jelas-jelas ngemaling, bisa membalikkan keadaan semudah membalikkan telapak tangan, hanya karena merasa yang dihadapi cuma seorang karyawan kecil.
Ini sama dengan menginjak hak dan harga diri karyawan-karyawan kecil seperti si mbak karyawan Alfamart.
Semestinya mbak Alfamart itu justru diapresiasi, dihargai, karena ia sudah berusaha keras menjadi karyawan bertanggung jawab, menjaga barang yang ada dalam tanggung jawabnya.
Kalau segampang ini orang-orang yang merasa berduit dengan telanjang membalikkan cerita dan keadaan, bakal semakin skeptis orang untuk mau bertanggung jawab.
Ayo, siapa pun kalian, bela mbak Alfamart ini.
Jangan ada lagi karyawan kecil seperti ini jadi sasaran orang-orang yang besar kepala, karena merasa bisa membeli hukum.
Ada yang bisa infoin nama dan alamat mbak Alfamart ini? Tolong DM saya.
Sudah ada teman saya yang juga pengacara, siap membantu mbak Alfamart ini untuk lawan balik.
Kita bareng-bareng support karyawan Alfa ini, agar jangan ada lagi yang jadi korban kesemena-menaan gini.
Zoelfick tidak sendirian. Arief Muhammad yang mengaku geram, juga ikut buka suara.
Berikut pernyataannya:
Benar-benar abuse of power. Ada ibu-ibu [diduga] nyolong cokelat di Alfamart, divideoin sama pegawai Alfamart.
Videonya viral, ibunya enggak terima, dan nuntut balik si pegawai pakai UU ITE.
Ini kalau kira-kira pihak Alfamart, enggak mau belain harkat dan martabat pegawainya, saya siap memberi bantuan hukum untuk mbaknya, dalam bentuk apa pun.
Barangkali ada yang kenal sama mbak Alfamart-nya? Tolong sampaikan pesan ini, yaa.
Sikap Alfamart
Pihak Alfamart juga telah bersuara. Mereka mengaku tengah melakukan investigasi internal lebih lanjut terkait pegawainya yang diancam dengan UU ITE.
Jika diperlukan, perseroan akan mengambil langkah hukum selanjutnya.
Alfamart berkomitmen menjalankan standar pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
Termasuk di dalamnya, Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh pada karyawannya.
Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang, tanpa membayar.
Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya.
Mariana melakukan aksinya pada Sabtu, 13 Agustus 2022, sekitar pukul 10.30 WIB.
Tepatnya di Alfamart Sampora, Kampung Sampora, RT 04, RW 02, Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan.
Namun, bukannya meminta maaf, ia justru membawa pengacara untuk menekan Amelia, memohon maaf kepadanya.
Pengacara Mariana juga mengeklaim, masalah Mariana dengan Amelia, telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Pria itu juga bilang, kejadian yang sudah terjadi, telah begitu merugikan Mariana.
