Terlepas dari itu, Hindia, bukan hanya aktif membagikan berbagai hal yang berkaitan dengan situasi pandemi di Indonesia.
Ia, juga kerap mengingatkan siapa pun yang membaca tulisan serta unggahannya di media sosial.
“Gue yakin, pasti saat ini, banyak banget orang yang kita gak kenal dan gak tau namanya, sedang berjuang melawan Covid,” kata Hindia.
“Dengan gejala parah, sendirian, jauh dari keluarga, jauh dari teman-teman, gak punya akses kesehatan,” lanjutnya.
“Bahkan, jika ada akses pun, fasilitas dan tenaganya belum tentu ada,” imbuhnya lagi.
Meski Hindia, sepakat bahwa kebijakan pemerintah begitu berantakan, “Tapi kita semua juga harus mengakui.”
“Bahwa kita, sama-sama punya andil terhadap buruknya keadaan sekarang, termasuk gue,” ujarnya.
Itu mengapa Hindia, meminta semua pihak untuk tinggal di rumah, dan hanya keluar jika harus menyelesaikan urusan yang urgen.
“Karena di saat kita kena [Covid], mungkin kita punya kemampuan finansial, akses fasilitas, dan lingkungan terdekat yang menanyakan kabar tiap hari, yang bisa bikin kita cepat sembuh.”
Namun, bagaimana dengan mereka yang terpapar Covid-19, dan benar-benar harus berjuang sendirian, seperti Ibel?
“Kalau mereka tertular karena kelalaian kita yang mungkin saja orang tanpa gejala, dan meremehkan pandemi, then the blood’s on our hands,” tutup Hindia.
View this post on Instagram
Prakira Masa Depan Hukum Narnia
Beda Hindia, beda pula impersonator, Kristo Immanuel yang membagikan karyanya, berupa video berdurasi 60 detik.
“Ya, memang beginilah kira-kira masa depan hukum di negaranya Lord of The Rings,” cuitnya, Jumat (9/7) lalu.
Kristo menjelaskan, bahwa video tersebut ia buat untuk para koruptor. “[Video ini untuk] Anda-Anda yang korupsi dana bantuan, dana medis, dan dana-dana lainnya… di Narnia.”
Berikut narasi Kristo, dalam video yang terunggah di @kristoimmanuel: