Ngelmu.co – Kedatangan Ustadz Adi Hidayat (UAH) ke kota Padang, Sumatera Barat, tak semata-mata untuk bertausiah, melainkan karena ia ingin ada regenerasi Buya Hamka, salah satunya dari pemuda di sana. Itu alasannya, ia menawarkan 10 beasiswa ke Sudan.
“Saya akan cari mereka yang mampu hafal Alquran 30 juz, untuk diberi beasiswa ke Sudan,” ujar UAH di hadapan ribuan jamaah, yang saat itu mengikuti Kajian Akbar di GOR Adzkia, Taratak Paneh, Padang, Jumat (26/7).
Tawaran itu pun disambut dengan penuh semangat oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
“Kami menyambut dengan penuh semangat, dengan niat mencetak ulama-ulama masa depan, untuk mencapai Minangkabau yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghofur,” tuturnya seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya, @mahyeldisp, Selasa (30/7).
Ia mengaku kagum dengan tawaran yang UAH beri, karena menurutnya, hal tersebut bisa menjadi peluang bagi Kota Padang untuk mengirimkan putra terbaiknya ke Sudan. Maka bagi mereka yang memenuhi kriteria, bisa langsung mendaftarkan diri, agar dapat segera diproses serta diseleksi.
“Syaratnya pria berusia maksimal 25 tahun, dan hafal 30 juz. Akan kita seleksi, apakah betul-betul hafal Alquran (atau tidak),” jelas Mahyeldi.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Di Hijrah Fest, Ustadz Adi Hidayat Lakukan Sedekah Menakjubkan
“Wali Kota Termiskin di Dunia, Tapi Amat Kaya Jiwa dan Nuraninya”
[/su_box]
Lebih lanjut, ia berharap, dengan dikirimnya hafidz Alquran ke Sudan, bisa membuat para pemuda itu lebih memahami serta menguasai Alquran, yang kemudian dapat mereka implementasikan dengan baik ke dalam kehidupan.