Ngelmu.co – Para ilmuwan mengakui bahwa otak seekor lebah, mengandung lebih dari 850.000 sel yang ukurannya tidak melebihi pentol jarum kecil.
Dalam tiap sel itu terdapat ‘komputer’ kecil, dan di dalamnya didapati program yang sangat akurat; mengarahkan lebah melakukan ‘pekerjaan’ mereka.
Selaku makhluk yang diprogram dan bertugas mengumpulkan makanan, serta memproduk madu.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
“Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia’,” (QS. An-Nahl: 68).
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“kemudian makanlah dari tiap-tiap [macam] buah-buahan, dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan [bagimu]. Dari perut lebah itu keluar minuman [madu] yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda [kebesaran Tuhan] bagi orang-orang yang berpikir,” (QS. An-Nahl: 69).
Satu per satu ilmu pengetahuan modern pun meneguhkan kebenaran ayat-ayat Al-Qur’an.
Subhanallah!
QS. An-Nahl ayat 68-69 juga menjadi bukti, bahwa antara kebenaran Al-Qur’an dan kebenaran sains, tidak bertentangan.
Wallahu a’lam.
Penerjemah: Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc.
Editor: Ngelmu.co
