Ngelmu.co – Rian Ernest yang merupakan mantan staf Ahok, nampaknya mantap mendaftarkan diri sebagai salah satu bakal calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Rian mengaku dirinya tertarik menjadi politisi setelah bekerja bersama Ahok. Rian menceritakan bahwa dirinya merasa bisa menjadi politisi karena sudah melihat langsung kerja Ahok.
“Saya bantu Pak Ahok jadi staf beliau. Saya ikuti beliau bekerja dari pagi sampai jam 8 malam tiap hari. Dari situ, kita bisa lihat secara langsung seperti apa proses kebijakan berpolitik, lalu saya katakan bahwa saya juga bisa (terjun di politik),” ungkap Rian saat mendaftarkan diri sebagi bakal caleg dari PSI di kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (31/10).
Rian mengatakan bahwa dirinya banyak belajar politik selama menjadi staf yang bertugas memeriksa dokumen dari sisi hukum sebelum ditanda tangani oleh Ahok. Meski merasa cukup puas saat bekerja dengan Ahok, Rian merasa bekerja di bawah orang lain saja tidak cukup untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, Rian memutuskan untuk terjun langsung menjadi politisi.
“Saya sadar, Pak Ahok tidak selamanya ada di posisinya. Dia bisa sakit, bisa khilaf, dan sekarang faktanya dia di penjara sekarang,” papar Rian.
Kini, Rian akhirnya memantapkan diri untuk terjun langsung dalam politik praktis. Rian sendiri memilih PSI karena merasa cocok dengan visi dan misi PSI yang kadernya merupakan anak muda. PSI adalah partai yang diketuai oleh Tsamara Amany.
“Kenapa PSI? Pertama, karena menjadi pengurus PSI harus di bawah 45 tahun. Lalu kedua, syarat menjadi kader PSI adalah belum pernah menjadi pengurus parpol lain. Jadi bisa dipastikan, partai ini masih bersih,” jelas Rian.