Ngelmu.co – Lima bocah SMP yang menertawakan nasib anak-anak Palestina saat mereka tengah makan di salah satu restoran cepat saji yang diboikot, menyampaikan permohonan maaf.
Video permintaan maaf itu terunggah di kanal YouTube Lima Sekawan pada Selasa (11/6/2024) malam.
Berikut selengkapnya:
@ngelmucoMenertawakan nasib anak-anak Palestina saat mereka tengah makan di salah satu restoran cepat saji yang diboik*t, kelima remaja ini menyampaikan permohonan maaf.♬ original sound – Ngelmu
Baca juga:
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, menyikapi persoalan ini.
Pihaknya mengecam perilaku kelima remaja tersebut, dan meminta mereka serta orang tuanya, minta maaf.
“Kami mengecam perilaku dalam video tersebut, dan sudah memanggil yang bersangkutan dan keluarganya untuk minta maaf.”
Demikian pernyataan Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Budi Awaludin saat dihubungi.
“Jadi ‘kan ini ternyata memang SMP, yang lain juga ada, ‘kan, gitu.”
“Nah, kita nanti coba fasilitasi, memanggil mereka, Disdik, dan juga akan minta agar mereka juga minta maaf, seperti itu,” kata Budi.