Ngelmu.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terbang dengan helikopter, untuk meninjau sejumlah titik banjir, yang ada di beberapa wilayah Jawa Barat, Kamis (2/1) kemarin.
“Kita akan ke lapangan, membantu dan mengkoordinasikan masalah terkait banjir. Kami akan ke Bekasi, lanjut ke Bogor,” tuturnya, seperti dilansir Kompas.
“Wagub sudah saya tugaskan ke Kabupaten Bandung Barat, juga di-koordinasikan Depok dan Karawang,” sambung pria yang akrab disapa Emil itu.
Namun, potretnya yang beredar di media sosial, mendapat penilaian tersendiri dari masyarakat.
Ada yang berharap Emil bisa turun dari helikopter, agar lebih dekat dengan para korban.
Siti Julaiha: Turun dong, Paaak. Ngapain lewat Heli mantaunyaa? Berbaur gitu sama masyarakat yang kena banjir.
Boyke Pane: Masyarakat korban banjir banyak yang kedinginan, kulitnya mengkerut karena lama terendam di air. Bapak ini naik Heli, mantau mantau.
Bahtiar Ihsan: “Berita ini wajib tayang. Mengabarkan dia terbang melayang. Percuma punya kolam renang. Rupanya takut dengan air yang tergenang.
Pakai Heli berguna kalau ada warga yang demo, bisa langsung kabur. Atau kembali berlibur.”
Baca Juga: Ruhut Sebut Gubernur Hanya Silat Lidah, Warganet Tagih Janji Potong Kuping
Ada pula yang membandingkan cara Emil memfungsikan helikopter, dengan pemerintah India.
Sebab, di negara tersebut, saat wilayah Kerala mengalami banjir, helikopter digunakan untuk membantu para korban, bukan sekadar memantau.
Dian Soekanto: “Helikopter tuh harusnya dipakai buat menolong korban banjir, evakuasi dan bawa bantuan ke tempat yang aksesnya sudah terputus.
Banyak yang masih terjebak. India aja bisa, Indonesia juga pasti punya kan. Foto-foto banjir di Kerala, India. Kecuali foto terakhir.”
Baca Juga: Istri Bela Gun Romli, Warganet: Berhenti Menebar Kebencian
Di sisi lain, Emil menjamin, akan membantu para kepala daerah dalam penyediaan bantuan untuk para korban.
Namun, ia meminta kepada para relawan di setiap daerah, agar senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.
“Kepada seluruh relawan dengan petugas kemanusiaannya, kami dari pemerintah akan mem-backup,” tutur Emil.
“Para kepala daerah sekarang sudah sigap di lapangan, melakukan tugas-tugas sesuai kebutuhan,” lanjutnya.
Emil juga mengimbau, agar petugas dan masyarakat selalu mengutamakan keselamatan jiwa.
“Kepada warga, pemerintah hadir membawa bantuan, yang paling penting sekarang fokuskan agar selamat, sehat, dan ikuti arahan BPBD. Mudah-mudahan dijauhkan bencana dan marabahaya,” ujarnya.
Sementara dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, dilaporkan ada empat wilayah yang masih tergenang banjir, yakni Bekasi, Bogor, Depok, dan Karawang.
Sedangkan menurut data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 97 titik banjir yang terjadi di wilayah Jabar, dengan rincian:
- 32 titik di Kabupaten Bekasi,
- 53 titik di Kota Bekasi, dan
- 12 titik di Kabupaten Bogor.