Ngelmu.co – Melalui akun Twitter resmi, TMC Polda Metro Jaya, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas, setelah memberikan informasi keliru, terkait banjir di Jalan RE Martadinata Ancol, Jakarta Utara.
TMC Polda Metro Minta Maaf
“Mohon Maaf, terjadi kesalahan dalam memberikan informasi banjir pada hari Sabtu, tanggal 8 Februari 2020, pukul 08.03 WIB, di Jl. RE Martadinata Ancol Jakut. (TMC Polda Metro Jaya),” tulis @TMCPoldaMetro, seperti dikutip Ngelmu, Senin (10/2).
Mohon Maaf, terjadi kesalahan dlm memberikan informasi Banjir pada hari Sabtu tgl 8 Februari 2020 pukul 08.03 Wib, di Jl. RE Martadinata Ancol Jakut. (TMC Polda Metro Jaya) pic.twitter.com/8cjduv1Amq
β TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 10, 2020
Sebelumnya, pada Sabtu (8/2), pukul 08.03 WIB, pihaknya mengatakan, Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, mengalami banjir di kedua arah.
Pada kicauan tersebut, @TMCPoldaMetro menyertakan foto situasi RE Martadinata yang tergenang air.
Namun, cuitan itu langsung dibantah oleh publik. Sebagian besar yang menyatakan @TMCPoldaMetro telah menyebarkan hoaks, menyertakan potret riil di Jalan RE Martadinata.
Saat ini, cuitan keliru itu sudah dihapus oleh pihak @TMCPoldaMetro, setelah sebelumnya dipenuhi hujatan dari para netizen.
Salah satunya, Pandji Pragiwaksono, “π€£π€£π€£π€£ kenapa yang difoto malah kali-nya. Jalanan ‘kan di sebelah kanan, dan malah ada mobilnya,β kata Pandji Pragiwaksono,” kata @pandji.
π€£π€£π€£π€£ Kenapa yg di foto malah Kali-nya. Jalanan kan di seblah kanan & malah ada mobilnya. https://t.co/GnheLy4WB7
β Pandji Pragiwaksono (@pandji) February 9, 2020
Baca Juga:Β Picu Kemarahan Publik, Politikus Gerindra Minta Maaf Usai Lempar Sarapan ke Lantai
Sementara warganet lain yang ikut berkomentar mengaku kecewa, karena ini bukan kali pertama akun tersebut membagikan informasi tak tepat.
Satriani: Sudah terbiasa nyebar hoax, cukup minta maaf dan semua selesai. Kalau rakyat ditakut-takuti, diancam penjara.
Panca: Udah menyebar hoax, permohonan maafnya delay 2 hari lagi.
Joel: Ribut dulu se-Indonesia, baru minta maaf. @TMCPoldaMetro memalukanπππ. Kalian itu wasit, digaji dari pajak rakyat. Dilarang ikut kompetisi.
Papavto: Min, statusmu bukan akun biasa. Melainkan akun yg diharapkan mampu menyampaikan informasi valid ke publik. Ini bukan kesalahan, tapi ketidakbecusan.
Abd Rachim: Spanduk di mana-mana “saring sebelum share”, “Stop hoax”. πππ Kalian memang paling best dah.