Ngelmu.co – Plt Ketua Umum PPP M Mardiono, meminta seluruh kader partainya untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Namun, politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Habil Marati, menolak sekaligus menegaskan akan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
“Kader-kader PPP, tidak terpengaruh dengan Mardiono. Saya sangat konsisten dan tetap memperjuangkan Anies jadi presiden,” tutur Habil, Kamis (27/4/2023).
Ia kemudian mempertanyakan kapasitas Mardiono, memerintahkan kader PPP untuk mendukung Ganjar.
Habil juga menilai, instruksi untuk mendukung Ganjar, tidak akan diikuti konstituen PPP di tingkat akar rumput.
“Jadi, instruksi Mardiono itu isapan jempol, angin lalu saja,” ujarnya.
Habil mengeklaim, jika ada data yang menyebut 95 persen konstituen PPP–akar rumput–justru mendukung Anies; agar terpilih menjadi presiden.
Menurutnya, sampai saat ini, konstituen PPP solid mendukung Anies, meski partai tersebut telah mengusung Ganjar.
“Rumput-rumput di akar rumput PPP, tidak goyah. Tetap berdiri, 95 persen kader PPP ke Anies,” sebut Habil.
Sebelumnya, ia dan sejumlah kader PPP–mayoritas di luar kepengurusan partai–memang telah membentuk Forum Kakbah Membangun (FKM).
Pada November 2022 di Yogyakarta, FKM mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Belakangan, Habil juga aktif membentuk Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB).
Pembentukan Sekber KIB tersebut untuk menghimpun tiga simpul relawan pendukung Anies:
- Go Anies,
- Forum Ka’bah Membangun, dan
- Anies Amanat Indonesia.
Adapun pada Rabu (26/4/2023), PPP secara resmi mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden mereka.
Plt Ketua Umum PPP M Mardiono juga meminta seluruh kadernya untuk mengikuti dukungan tersebut.
PPP menjadi partai pertama di parlemen yang menyatakan dukungan kepada Ganjar; setelah PDIP memutuskan pengusungan pada Jumat (21/4/2023).
Baca juga: