Ngelmu.co – Ibu dari Muhammad Rizki Syaputra, Komariah, meminta Presiden Joko Widodo, untuk memperjuangkan nyawa anaknya itu melalui jalur hukum. Rizki adalah salah satu anak yang meninggal di Monas usai terjepit dalam antrean pembagian sembako di Monumen Nasional.
Permintaan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, disampaikan oleh ibu berusia 49 tahun itu saat melaporkan penyelenggara bagi-bagi sembako, yakni Ketua Forum Untukmu Indonesia (FUI), Dave Revano Santosa, di Bareskrim Polri, gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu 2 Mei 2018. Komariah melaporkan Ketua FUI, Dave Revano, terkait atas meninggal di Monas setelah sempat terinjak-injak saat mengantre pembagian sembako.
“Pak Presiden tolong saya, saya orang kecil, anak saya meninggal. Tolong, agar diusut tuntas Bapak Presiden. Jangan berhenti di tengah jalan,” kata Komariah, seperti yang dilansir dari Viva.
Baca juga: Ratapan Ibu Korban Tewas Bagi-bagi Sembako di Monas
Saat Komariah menceritakan kondisi kehidupannya yang serba pas-pasan dan masih merindukan kepergian buah hati untuk selamanya yang meninggal di Monas, dilakukannya dengan kondisi masih lemas dan tampak pucat.
“Tolong saya, saya pun rumah mengontrak. Sudah rumah mengontrak, anak saya hilang, Pak. Kasihan saya, Pak. Saya orang kecil, saya mau cari ke mana lagi anak saya, Pak, ya Allah,” pinta Komariah.
Baca juga: Sedang Live Interview Ibu Korban Tragedi Monas, Tim iNews Diusir Sekelompok Orang
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rizki, yang merupakan warga Pademangan, Jakarta Utara, meninggal di Monas setelah mengikuti acara bagi-bagi sembako yang diadakan FUI. Rizki, bocah 10 tahun itu sempat terinjak warga ketika ikut antre sembako sebelum meninggal.
Diketahui Rizki tinggal di wilayah permukiman padat di kawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara. Rizki tinggal bersama ibunya, Komariah, dan dua orang kakaknya. Bapaknya Rizki sudah meninggal dunia tujuh bulan lalu.