Ngelmu.co – Mohammad Akbar Nakula dan Mohammad Akbar Sadewa, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan saat menceritakan perjalanan umrah mereka bersama Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Berawal dari November 2023 lalu. UAH mengisi kajian di salah satu kampus di Surabaya, Jawa Timur.
“Setelah kajian itu, si kembar ingin bertemu Ustaz Adi, katanya mau salim, si kembar ‘kan suka mendengar tausiah Ustaz Adi.”
“Alhamdulillah, atas bantuan pengurus masjid tempat kajian itu, si kembar bisa bertemu dan salim dengan Ustaz Adi.”
Demikian tutur Anita Taurisyah Hariati, ibunda dari Nakula dan Sadewa saat bercerita di depan siswa SLB A YPAB Tegalsari, Surabaya, Kamis (13/6/2024).
Nakula dan Sadewa merupakan siswa Kelas 4 SLB A YPAB Tegalsari.
Saat bertemu UAH, keduanya sempat bercerita, jika mereka baru saja memenangi lomba hafiz tingkat kota dan provinsi.
Perkataan si kembar itu pun menarik perhatian UAH.
Di balik keterbatasan yang ada, ternyata si kembar memiliki bakat luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an.
UAH juga mengamini, saat mendengar si kembar yang juga merupakan anak yatim itu bercita-cita menjadi wali Allah.
“Pas ketemu itu akhirnya ada ajakan umrah dari Ustaz Adi Hidayat untuk si kembar, guru mengaji si kembar, dan saya.”
“MasyaAllah, saya seperti mimpi ketika mendengar ajakan umrah dari beliau,” kata Anita dengan mata berkaca-kaca.
Mendapat ajakan ke Tanah Suci, Nakula dan Sadewa juga girang bukan kepalang.
Setelah pertemuan singkat tersebut, ditentukan lah keberangkatan umrah mereka pada 23 Desember 2023.
“Kami diajak umrah Ustaz Adi Hidayat, gratis, tidak bayar,” kata Sadewa.
“Alhamdulillah, kami berkesempatan umrah gratis bareng Ustaz Adi Hidayat, atas ajakan beliau,” sambung Anita.
Perjalanan mereka makin penuh syukur, karena selama di Tanah Suci, Nakula dan Sadewa, berkesempatan bertemu dengan imam Masjidil Haram dan Imam Masjid Nabawi.
Baca juga:
Tidak sekadar bertemu, si kembar juga berkesempatan mengaji bersama kedua imam masjid besar tersebut.
“Jadi, pas di Tanah Suci itu, Ustaz Adi mengajak si kembar menemui imam masjid di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.”
“Hal yang susah dilakukan jemaah umrah lainnya, tapi si kembar bisa memiliki kesempatan itu.”
“Saya rasanya bersyukur sekali, bisa umrah gratis bareng Ustaz Adi saja saya sudah sangat bersyukur.”
“Tapi ini masih bisa ketemu imam masjid besar bagi umat Islam. MasyaAllah sekali,” ujar Anita penuh haru.
@ngelmucoNakula dan Sadewa, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan saat menceritakan perjalanan umrah mereka bersama Ustaz Adi Hidayat (UAH). Pada November 2023 lalu, UAH mengisi kajian di salah satu kampus di Surabaya, Jawa Timur. Setelah kajian itu, si kembar ingin bertemu dengan UAH untuk salim, karena Nakula dan Sadewa, suka mendengar tausiah UAH. Alhamdulillah, atas bantuan pengurus masjid tempat kajian tersebut, keduanya bisa bertemu dan salim dengan UAH. Saat itu, Nakula dan Sadewa yang merupakan siswa Kelas 4 SLB A YPAB Tegalsari, bercerita kepada UAH, jika mereka baru saja memenangi lomba hafiz tingkat kota dan provinsi. Bukan hanya mendengar cerita kedua yatim itu, UAH juga mengamini cita-cita Nakula dan Sadewa yang mengaku ingin menjadi wali Allah. UAH pun langsung bertanya, apakah keduanya sudah pernah umrah. Jawaban belum dari Nakula dan Sadewa disambut UAH dengan ajakan ke Tanah Suci. Mereka berangkat umrah pada 23 Desember 2023 lalu. Bukan hanya Nakula dan Sadewa, tetapi guru dan ibunda mereka juga diajak. Bahkan, selama di Tanah Suci, Nakula dan Sadewa juga berkesempatan bertemu dengan imam Masjidil Haram dan Imam Masjid Nabawi, mengaji bersama keduanya. MasyaAllah…
Anita kemudian menuturkan, jika Nakula dan Sadewa merupakan anak keempat dan kelima dari lima bersaudara.
Kemampuan hafalan Al-Qur’an, dimiliki si kembar sejak mereka berusia dua tahun.
Berbagai penghargaan juga berhasil mereka raih; sebagai hafiz.
Salah satunya beasiswa hafiz dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Selain menghafal Al-Qur’an, Nakula dan Sadewa juga piawai bersenandung.
Sederet penghargaan di bidang tarik suara juga berhasil ditorehkan oleh si kembar.
Nakula dan Sadewa merupakan yatim, karena sang ayah telah meninggal sejak mereka berusia enam tahun.
Cerita yang dibagikan oleh UAH di akun Instagram-nya, 1 Januari 2024:
“Mana Ustaz Adi Hidayat… mana Ustaz Adi Hidayat…,” demikian pekik keduanya, Nakula dan Sadewa, sejak mulai keberangkatan dari Bandara Soekarno Hatta.
Nakula dan Sadewa adalah dua anak yatim dari Surabaya yang ditutup pandangannya dari maksiat, sejak keduanya terlahir, kembar.
Alhamdulillah, kami dapat murajaah bersama di pelataran haram disertai burung-burung merpati.
Semoga Adinda berdua, tetap semangat dan istiqamah mencintai Al-Qur’an.
Salam, UAH.