Ngelmu.co – Ustaz Abdul Somad (UAS) menjawab tanya yang tersirat lewat salah satu komentar pengguna media sosial Instagram.
“Kapan-kapan pengin undang ustaz, mampu bayar gak, ya?”
Demikian hasil tangkapan layar berisi tanya dari seorang warganet–yang nama akunnya ditutupi–terunggah di akun Instagram resmi, @ustadzabdulsomad_official, Senin (15/11) malam.
Mendapat pertanyaan tersebut, UAS–melalui timnya–pun menyampaikan penjelasan.
Berikut selengkapnya:
“[Tahun] 2022, jadwal UAS, sudah dibagi ke seluruh daerah, dari Sabang sampai Sorong.”
“Koordinator sahabat UAS daerah, dipimpin alumni al-Azhar Mesir dan Timur Tengah. Mereka yang mengatur jadwal UAS.”
UAS, lanjut keterangan tersebut, dalam berdakwah, fokus terhadap tiga hal.
“Perbaikan pendidikan, motivasi membangun rumah Qur’an, pesantren, sekolah Islam terpadu, dan lain-lain.”
Fokus kedua adalah perbaikan ekonomi umat, dengan mendukung pengusaha muda, unit usaha kecil mandiri, hingga ekonomi basis pesantren.
“Ketiga, perbaikan politik, [agar] umat cerdas berdemokrasi, menghindari politik uang, memilih wakil rakyat–kepala daerah–yang peduli pesantren, pendidikan, dan keumatan.”
Tim UAS juga menyampaikan tentang objek dakwah, hingga lokasi yang biasanya merupakan tanah lapang, stadion, dan lain-lain.
“[Agar] Masyarakat umum [bisa datang], dengan tetap menjaga protokol kesehatan.”
Sementara di masjid adalah untuk kajian Subuh, bagi masyarakat yang sudah mengaji.
“Pondok pesantren dan kampus, baik ilmiah pun akademisi.”
Tidak terkecuali di hotel, untuk menjangkau komunitas profesi, seperti ikatan dokter, ikatan alumni perguruan tinggi, usahawan, dan lain sebagainya.
Dalam berdakwah, UAS juga berupaya menghampiri desa terpencil, atau suku terasing.
Tim pun menekankan, UAS berusaha untuk tetap menjaga kesucian dakwah.
“[Dengan] Tidak ada permintaan uang muka, tiket eksekutif, hotel bintang lima, dan lain-lain.”
Bukan hanya menjawab tanya dari satu pihak saja, pihaknya juga ingin menjelaskan.
“Bahwa jadwal UAS, sudah full hingga akhir 2022, diatur oleh tim dan koordinator, bukan pribadi.”
“Target sasaran dakwah UAS, jelas. UAS tidak punya manajemen, UAS juga tidak minta macam-macam.”
Baca tulisan tentang UAS lainnya:
Baca Juga: