Ngelmu.co – Melalui akun media sosial resminya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengunggah potret peresmian Gelanggang Olahraga (GOR) Sekda Saefullah.
Tersampaikan juga alasan, mengapa ia memutuskan memberi nama baru untuk GOR yang terletak di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara itu.
Almarhum Saefullah, mengembuskan napas terakhir pada 16 September 2020 lalu.
Lalu, Kamis (16/9) kemarin, tepat setahun kemudian, Anies meresmikan GOR Sekda Saefullah.
Tak lain untuk mengenang, menghargai, sekaligus menghormati jasa almarhum untuk DKI Jakarta.
Berikut pernyataan Anies, selengkapnya:
Mulai hari ini, 16 September 2021, gelanggang olahraga di Rorotan, resmi dinamakan sebagai Gelanggang Olahraga Sekda Saefullah.
Rorotan adalah tanah kelahiran putra Betawi ini, 57 tahun silam.
Sebagian besar hidupnya, dihibahkan untuk membangun kampung dan kota kelahirannya.
Dari menjadi ketua RW di Rorotan, menjadi guru, wali kota, hingga menjadi Sekda, semua dijalankannya dengan sepenuh hati.
Izinkan nama almarhum Dr H Saefullah, M.Pd, terabadikan di gelanggang ini.
Sebagai kenangan atas kontribusi panjangnya, bagi kotanya yang ia banggakan, dan bagi warganya yang ia cintai.
Jadikan gelanggang olahraga ini lebih dari sekadar melatih fisik yang kuat dan sehat.
Namun, juga membangun ikatan komunitas yang guyub dan erat.
Semoga dari gelanggang olahraga ini, mengalir segala kebaikan, inspirasi, dan prestasi.
Makin memperpanjang catatan amal jariah dan catatan warisan almarhum, serta menjadi kebanggaan bagi warga Rorotan dan juga bagi kota Jakarta.
Pernyataan Anies pada takarir unggahan media sosialnya itulah yang kemudian dipenuhi komentar–bernada doa–oleh publik.
Pengguna Facebook, Inayatullah Rifai, salah satunya. “Mengenang Sekda Saifullah, gugur karena Covid-19. Insya Allah, syahid dan husnul khatimah.”
Ia berdoa, semoga Allah, menerima amal ibadah Saefullah, dan memberikan ampunan atas segala kekhilafan yang bersangkutan.
“Dan menempatkan mulia di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, diberi kekuatan iman, ketabahan, kesabaran, dan kemampuan untuk melanjutkan cita-cita almarhum,” sambung Rifai.
Baginya, potret ini juga menunjukkan bagaimana Anies, bersikap sebagai pemimpin yang sesungguhnya.
“Mampu menghargai senior dan tokoh Betawi. Tidak banyak lagi tokoh Betawi yang terabadikan,” ujar Rifai.
“Pak Sekda Saifullah, pantas diabadikan sebagai nama gedung olahraga di kampung halamannya,” imbuhnya.
“Pantas menjadi inspirasi anak-anak muda Betawi,” sambungnya lagi.
“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala, selalu menolong dan meridhoi perjuangan Anies Baswedan,” pungkas Rifai.
Begitu juga dengan pengguna Instagram, @_ayuwibisono_, yang bertutur, “Rahimahullah rahmatan waasii’ah🤲… Al-Fatihah buat rahimahullah Bapak Saefullah.”
Baca Juga:
Sebagai informasi, pembangunan GOR tersebut telah rampung sejak 2019.
Penamaannya, berlandaskan Keputusan Gubernur Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pedoman Penetapan Nama Jalan, Taman, dan Bangunan Umum di DKI Jakarta.
Penggantian namanya juga telah disahkan dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 115 Tahun 2021 tentang Penetapan Nama GOR Sekda Saefullah.
Mengutip siaran pers Pemprov DKI, Saefullah yang menjabat sebagai Sekda DKI, tutup usia pada Rabu (16/9/2020), pukul 12.55 WIB.
Tepatnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, karena infeksi berat pada jaringan paru dan seluruh sistem tubuh, akibat terkonfirmasi Covid-19 [atau shock sepsis irreversible dengan acute respiratory distress syndrome].
Saefullah telah menjabat sebagai Sekda DKI, sejak 11 Juli 2014. Sebelumnya, ia merupakan Wali Kota Jakarta Pusat, periode 2010-2014.