Ngelmu.co – Kamis (14/2) malam Twitter diramaikan oleh tagar Uninstall Bukalapak (#UninstallBukalapak) oleh netizen kubu Joko Widodo–Ma’ruf Amin. Kemunculan tagar tersebut dipicu oleh cuitan CEO sekaligus pendiri Bukalapak, Achmad Zaky, di Twitter sebelumnya. Tagar #UninstallBukalapak pun direspons oleh netizen kubu Prabowo Subianto–Sandiaga Uno.
Cuitan Zaky Sang CEO Bukalapak
Zaky dalam cuitannya, Rabu (13/2), mengkritisi dana riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia. Zaky menyatakan bahwa dana R&D Indonesia tertinggal jauh dari negara lainnya. Zaky pun melampirkan data pada tahun 2016, di mana dana riset dan pengembangan di Indonesia hanya sebesar 2 miliar dolar AS. Sementara itu dana RFtwitf&D negara lain seperti Singapura mencapai 10 miliar dolar AS. Pada akhir cuitannya itu, ada pernyataan yang memicu gelombang komentar dari netizen kubu Jokowi-Ma’ruf, yaitu “Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin”.
Cuitan Zaky itu sudah dihapus, Namun, banyak netizen yang telah mengambil screenshot dari kicauan tersebut. Para netizen pendukung calon presiden Joko Widodo ini memprotes pernyataan Zaky yang dianggap memihak calon presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Heboh Cuitan “Omong Kosong Industri 4.0” dan ‘Presiden Baru’, ini Klarifikasi Bos Bukalapak
Zaky Meminta Maaf
Adanya protes dari pendukung Jokowi itu, Zaky pun mengklarifikasi pernyataannya dan meminta maaf apabila perkataannya disalahartikan. Dalam permintaan maafnya, Zaky menyatakan ada misperception. Zaky menyatakan bahwa ia tidak memiliki niat buruk tentunya dari dari kicauannya tersebut.
Netizen kubu Prabowo-Sandi pun merespon tagar #UninstallBukalapak. Berikut adalah beberapa respon netizen kubu Prabowo-Sandi tersebut:
Meta E: “Alhamdulillah, emak sama bapakeh sudah install Bukalapak dari lama dan selalu belanja ke situ. Sekarang satu rumah sama pegawai suruh install Bukalapak semuaaaa aahhhh. #EmakMahEmangGitu #LuJualGueBorong”
Goldi O: “Tuh kan. Entah bisnis offline maupun bisnis online sama-sama terancam selama rezim ini berkuasa. Berdalih kalau offline sepi maka pindah ke online semua. Kalau bisnis online sepi dalihnya tidak dipercaya konsumen kalau tidak punya offline store. Omong kosong semua.”
Tony H: “Kayaknya memang ini model persekusi bagi yang tidak mendukung Jokowi. Di akun-akun projo banyak provokasi uninstall bukalapak. Pantesan kepala daerah, tokoh-tokoh bermasalah hukum tiba-tiba dukung jokowi. Kuatir dana tidak cair dan cari jaminan hukum.”
Nuniek Fardianty: “Projo marah karena jokowi pernah ‘iklanin’ Bukalapak di akun FBnya. Kemudian ada tweet dari CEO Bukalapak, para projo menganggap Zaky udah ‘menikam’ pakde dari belakang.”
Wahyu M: #DukungBukalapak
Anda telah membaca berita berjudul:
Netizen Kubu Prabowo soal Ramai Uninstall Bukalapak: Lu Jual, Gue Borong
Baca Juga: #UninstallJokowi Jadi Trending Topic