Ngelmu.co – Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugro merilis jumlah korban terbaru dari hantaman tsunami Selat Sunda. Korban jiwa tsunami yang menyapu Anyer dan Lampung mencapai 168 orang tewas.
Berdasar CNN Indonesia TV, Sutopo juga menyebut setidaknya 745 orang luka dan 30 orang lainnya masih hilang. Selin itu, 558 rumah rusak, sembilan hotel rusak.
Baca juga: Gelombang Tinggi Anyer, BMKG Pastikan sebagai Tsunami
Selain itu, Sutopo menyebut dampak kerusakan terjadi pada sedikitnya 60 tempat kuliner dan sekitar 300 kapal yang rusak di sekitar pantai. Proses evakuasi, kata Sutopo, juga masih terus dilakukan.
“Proses evakuasi masih dilakukan, lima ekskavator, enam tanki air, dan beberapa dump truk sudah diturunkan ke lokasi,” papar Sutopo.
Diberitakan sebelumnya, tsunami menghantam Selat Sunda sekitar Sabtu (22/12) malam pada pukul 21.27 WIB.