Ngelmu.co – Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, memberikan tiga pengakuan, usai urusan hartanya terbongkar.
Andhi memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), guna mengklarifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), miliknya.
Andhi ke gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (14/3/2023).
KPK pun memeriksa Andhi untuk memastikan harta milik yang bersangkutan, sesuai dengan yang dilaporkan dalam LHKPN.
“Melalui proses klarifikasi ini, KPK memastikan penyelenggara negara telah melaporkan hartanya secara lengkap.”
“Selain itu, juga untuk memastikan sumber penghasilan atau penerimaan lainnya, dalam pelaksanaan tugasnya sebagai penyelenggara negara.”
Demikian pernyataan Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Ia juga mengatakan, bahwa KPK akan mengonfirmasi harta Andhi dengan bukti yang didapat; baik dari dokumen kepemilikan hingga transaksi keuangan.
Baca Juga:
Menurut Ipi, KPK akan melakukan analisis lebih lanjut terkait keterangan yang diberikan Andhi.
Analisis itu dilakukan untuk menentukan langkah berikutnya.
“Selanjutnya, KPK akan melakukan analisis terhadap penjelasan yang disampaikan PN, serta bukti-bukti yang diperoleh, untuk kemudian menentukan tindak lanjut hasil klarifikasi,” jelas Ipi.
Andhi menyita sorotan publik, lantaran gayanya beserta keluarga yang hedon.
Setelah memberikan klarifikasi terkait LHKPN ke KPK, Andhi pun memberikan tiga pengakuan kepada awak media.
Berikut selengkapnya:
Soal Rumah Mewah
Andhi mengeklaim, telah melaporkan harta kekayaannya secara lengkap dan tepat waktu tiap tahun.
Lalu, ia menjelaskan soal rumah mewah yang viral di media sosial. Menurutnya, rumah itu adalah milik orang tuanya.
“Untuk hal-hal yang viral terhadap diri saya, mungkin mengenai rumah yang itu bukan dari hasil foto saya, tapi memang sengaja diambil oleh media, itu adalah rumah yang ditempati orang tua saya, sudah lama.”
“Dan belum diberikan waris kepada saya, sehingga saya berada di situ adalah menjaga orang tua saya,” akuan Andhi.
Soal Gaya Mewah sang Putri
Andhi juga bicara soal gaya mewah sang putri yang turut menjadi sorotan publik.
“Kemudian foto yang banyak beredar tentang putri saya, karena saya tidak pernah secara pribadi memamerkan di Instagram, media sosial lainnya, tentang pamer-pamer, saya tidak ada satu pun.”
“Sehingga dikait-kaitkan kepada putri saya,” ujar Andhi.
“Putri saya sekarang memang berada di luar negeri, karena sedang menjalani kuliah di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi, double degree, yang berada di Australia.”
“Putri saya sudah dewasa, dan dia menekuni fashion dan selebgram,” sambung Andhi.
“Jadi, apabila ada foto-foto yang bersifat fashion, itu lumrah, dan itu bisa menghidupi kehidupannya sendiri,” imbuhnya membela.
Andhi juga mengaku, tidak pernah berniat pamer di media sosial.
“Selanjutnya, foto-foto tentang diri saya, sama sekali tidak ada yang berbentuk pamer dan lain sebagainya, dicari-cari yang lain.”
“Saya di sini sudah melaporkan ke KPK, niat-niat pembuat berita yang menghubungkan ke saya.”
“Banyak sekali gambar itu bukan anak saya, dikaitkan ke anak saya dan pribadi saya, itu sungguh fitnah yang sangat keji.”
“Dan saya sudah sampaikan ke KPK, nanti saya akan menyampaikan ke teman-teman semua,” sebut Andhi.
Soal Cincin Mewah
Andhi juga menunjukkan sekaligus menjelaskan soal asal muasal cincin biru mewah yang melekat di jarinya.
“Cincin dari kiai saya,” akuan Andhi sembari menunjukkan cincin yang dimaksud di gedung KPK.
Lantas, Andhi pun meninggalkan KPK dengan menumpangi mobil Toyota Rush berpelat merah (B-2258-SQ), pukul 16.04 WIB.
