Ngelmu.co – Hari ini, 22 Desember 2017, Putra sulung Ketua DPR non aktif Setya Novanto, Rheza Herwindo diperiksa oleh KPK. Rheza bungkam usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat sore ini (22/12).
Terlihat Rheza yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dibalut cardigan berwarna hitam itu, keluar didampingi petugas KPK. Rheza diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB dan keluar kantor KPK sekitar pukul 18.15 WIB.
Usai pemeriksaan tersebut, Rheza langsung bergegas meninggalkan kantor KPK itu. Rheza meninggalkan gedung KPK dengan menerobos barisan awak media yang mencoba mengonfirmasinya mengenai beberapa hal. Dia pun bergegas masuk ke dalam mobil yang sudah terparkir di halaman KPK.
Adapun pemeriksaan Rheza hari ini adalah sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, dengan tersangka Direktur Utama Quadra Solutions, Anang Suginana Sudihardjo. Sebelumnya, Rheza sempat mangkir dari pemeriksaan penyidik KPK beberapa pekan lalu.
Pada hari yang sama, KPK juga kembali memanggil Setya Novanto. Tapi pemeriksaan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu selesai lebih dulu dari anaknya.
Kamis, 21 Desember 2017, penyidik KPK telah meminta keterangan terhadap anak perempuan Novanto, Dwina Michaella. Penyidik menggali pemeriksaan soal kepemilikan saham di salah satu konsorsium penggarap proyek e-KTP, PT Murakabi Sejahtera. Di dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa KPK pada Rabu pekan lalu, keluarga Novanto diketahui memiliki saham di PT Murakabi Sejahtera.
PT Murakabi merupakan salah satu konsorsium yang disiapkan Tim Fatmawati bentukan Andi Agustinus alias Andi Narogong Cs, untuk mengikuti tender proyek e-KTP. Perusahaan itu dijadikan pendamping konsorsium PNRI yang sudah dipastikan memegang proyek e-KTP. Sementara PT Quadra adalah anggota konsorsium PNRI dalam proyek ini.
Dalam dakwaan tersebut diketahui bahwa PT Murakabi dikendalikan oleh Novanto melalui anaknya Rheza Herwindo, keponakannya Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, dan istrinya Deisti Astriani Tagor. Novanto melalui Irvanto membeli saham PT Murakabi milik Vidi Gunawan yang tak lain adalah adik kandung Andi Narogong.
Sementara Deisti dan Rheza membeli saham PT Mondialindo Graha Perdana yang merupakan holding PT Murakabi Sejahtera. Deisti memiliki saham 50 persen, sementara Rheza memegang 30 persen saham perusahaan itu.
Sedangkan anak perempuan Novanto, Dwina Michaella menjabat sebagai Komisaris PT Murakabi. Perusahaan itu diketahui berkantor di Menara Imperium lantai 27, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.