Ngelmu.co – PPATK [Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan] menyimpulkan, uang sumbangan dari keluarga Akidi Tio, senilai Rp2 triliun, tidak ada di bilyet giro.
Maka pihaknya, akan segera melaporkan hasil pemeriksaan ke Kapolri.
Bukan hanya jumlahnya yang fantastis, persoalan ini juga menjadi perhatian publik, karena ulah buzzer.
Semangat mereka begitu menggebu ketika memuji sikap keluarga mendiang Akidi Tio, yang rela menyumbang Rp2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19.
Namun, yang disayangkan adalah saat para buzzer membenturkan potret ini dengan agama.
Mereka memuji keluarga Akidi Tio yang berdarah Tionghoa, dan membandingkannya dengan masyarakat Indonesia.
Di mata mereka, ada sebagian masyarakat Indonesia yang lebih fokus membantu pihak luar–saudara Muslim di Palestina, contohnya–daripada negara sendiri.
Buzzer menilai, keluarga Akidi Tio, seharusnya membuka mata kelompok yang demikian, agar lebih peduli dengan Tanah Air.
Baca Juga:
- Pujian Denny Siregar Sebelum Sumbangan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio Bermasalah
- Tiap Profesi Punya Syarat Khusus, Buzzer Harus Tak Punya Malu
Pertanyaannya, bagaimana respons mereka ketika ternyata, PPATK, menyimpulkan uang sumbangan itu tidak ada di bilyet giro?