Ngelmu.co – Belum lama ini British Army merilis video yang memperlihatkan seorang tentara Inggris Muslim sedang shalat di tengah medan perang. Sementara rekan-rekannya melihat aktivitas tersebut dari belakang. Video tersebut dirilis sebagai cara unik yang dilakukan oleh Angkatan Darat Inggris atau British Army untuk menunjukkan bahwa mereka menerima personil dari semua kalangan.
Video tersebut merupakan bagian dari kampanye iklan yang bernilai 1,6 juta Poundsterling yang dibuat angkatan bersenjata Inggris. Video itu dibuat untuk memperlihatkan bahwa British Army menerima personil dari latar belakang yang berbeda.
Dalam video tersebut ada adegan yang menunjukkan seorang tentara Inggris Muslim berseragam lengkap melepas helm tempur dan sepatu boots miliknya. Setelah meletakkan senjata, sebelum mengambil air wudlu dan mulai shalat tentara tersebut terlihat memakai peci bundar di atas selembar sajadah. Sementara itu, rekan-rekannya yang berada di belakang, diam seolah tidak ingin mengganggu ibadah shalat dari tentara Inggris Muslim.
Setelah itu, sebuah baris kata ‘Keeping my Faith’ dan ‘This is Belonging’ muncul di layar saat suara tembakan terdengar di latar belakang.
Adegan berikutnya memperlihatkan tentara Inggris Muslim itu melanjutkan tugas patroli bersama rekan-rekannya. Sebelum berakhir, video tersebut memperlihatkan bendera Inggris dengan tulisan di bawahnya ‘Army Be The Best’.
Berikut adalah videonya:
Akan tetapi, video kampanye yang diunggah ke YouTube tersebut, menuai kontroversi. Pensiunan perwira British Army, Mayor Tim Cross, terkait video kampanye tersebut, mengatakan bahwa angkatan bersenjata harus memastikan militer ‘menjangkau semua orang’. Namun, Cross mengingatkan meski merangkul semua kalangan, British Army tidak boleh lembek dan bersikap lunak dengan orang-orang.
Kolonel Richard Kemp, yang memimpin pasukan Inggris di Afghanistan, mengatakan bahwa kampanye baru tersebut menunjukkan bahwa tentara dipaksa melakukan sesuatu untuk tujuan politik. Kemp mengatakan bahwa ‘apa yang sebenarnya sedang dilakukan mencoba menarik kelompok minoritas yang mungkin tertarik untuk bergabung dengan pasukan tapi mengabaikan kelompok mayoritas orang-orang yang tertarik untuk bergabung.
Namun, veteran Afghanistan Dr Mike Martin mengatakan bahwa iklan tersebut berfokus pada ‘status and belonging‘ yang merupakan motivasi orang untuk mendaftar. Mike Martin mengatakan bahwa dia tidak melihat iklan baru ini sebagai pengalihan sesuatu, tapi banyak orang telah melukis iklan ini sebagai “Nah, apa yang kita lakukan sebelumnya adalah hanya perang dan sekarang terasa terihat lebih manusiawi, lebih lembut dan tentang kepemilikan”. Bagian terpenting dari kekuatan tempur adalah memberikan kekuatan bertarung kepada tim.
Sumber: dailymail.co.uk dan thesun.co.uk
Translator: Arumadewi