Ngelmu.co – Kondisi Palestina entah sampai kapan terus menyedihkan, menyayat hati. Perjuangan tanpa henti di bumi para nabi tersebut.
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan pengakuan semena-mena dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyatakan bahwa Yerussalem adalah ibukota Israel.
Berikut adalah salah satu kondisi yang menyedihkan dari kondisi Pasien korban perang, terutama di Rumah Sakit Ash Shifa Gaza City. Kondisi ini merupakan kesaksian tim medis di Rumah Sakit Ash Shifa Gaza City.
Di bawah ini merupakan video tim medis Rumah Sakit Ash Shifa Gaza City:
Seruan tim medis di Gaza, atas nama Kementrian Kesehatan Palestina di Gaza menghimpun, menyeru kepada seluruh elemen baik personal, lembaga, NGO, Ormas, Pemerintah untuk merespon cepat untuk membantu menangani krisis obat-obatan stok habis di seluruh Rumah Sakit di Gaza terutama Rumah Sakit Ash Shifa di Gaza Gaza.
Serangan Israel yang terus berlangsung, meningkat di 3 hari belakangan ini membuat jumlah korban luka meningkat ratusan pasien dirawat tanpa pasokan obat-obatan sedangkan pasokan obat-obatan menipis.
Terlihat dalam video tersebut kondisi rak obat di rumah sakit rujukan terbesar di Gaza milik pemerintah Palestina kosong. Persedian obat dan alat-alat medis sangat langka. Sehingga proses pengobatannya tidak bisa dilakukan.
