Ngelmu.co – Nikolaus Newa (60), harus menempuh beragam cara demi kesembuhan istrinya, Fransiska Enga (50). Pasangan suami-istri tersebut nekat ke Jakarta dari Flores, NTT demi mendapatkan Kartu Indonesia Sehat dari Presiden Joko Widodo.
Pasangan suami-istri tersebut rela menempuh jarak sekitar 2.000 KM, dari Aesesa, Flores, Nusa Tenggara Timur menuju Jakarta, hanya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Beragam moda transportasi ia gunakan, mulai dari kapal laut sampai bus.
Kisah tersebut bermula dari tidak tersedianya fasilitas yang memadai di rumah sakit di daerah asal mereka, di Desa Penginaga, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kalau datang ke rumah sakit, harus menunggu sejam lebih baru dapat perawatan, yang aneh, rontgen istri saya tidak pernah menunjukkan perkembangan,” ujar Newa seperti yang dikutip oleh Kumparan, di Gedung Teratai, Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Minggu (15/4).
Baca juga: Jokowi: Campak dan Gizi Buruk Terjadi di Papua Tiap Tahun
Tidak tersedianya perlengkapan medis merupakan alasan yang membuat Newa dan istrinya nekat berangkat ke Jakarta demi bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Menurut Newa, mengurus KIS di NTT sangat berbelit-belit. Perjalanan Newa menuju Pulau Jawa membutuhkan waktu sekitar 36 jam dengan menggunakan kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Mereka berangkat dari Pelabuhan Flores pada tanggal (8/4) lalu.
“Saya akhirnya pakai semua harta saya, termasuk jual dua ekor babi dengan harga Rp 5 juta, kemudian berangkat menggunakan kapal,” ujar Newa.
Setibanya pasangan suami-istri tersebut di Surabaya, Newa mencoba mendatangi RS Dokter Soetomo, namun ditolak pihak rumah sakit karena mereka hanya membawa surat keterangan miskin dari kelurahan. Hal itu, semakin membulatkan tekad Newa untuk ke Jakarta, demi kesehatan istrinya.
Perjalanan ke Jakarta ditempuh oleh pasangan suami-istri dalam waktu sehari semalam dengan ongkos yang mencapai Rp 500 ribu. Selama perjalanan Surabaya-Jakarta, Newa hanya mengandalkan sebuah termos yang berisi air panas untuk kebutuhan minum baginya dan istri sehari-hari.
Hanya satu permintaan pasangan suami-istri tersebut kepada Presiden Jokowi, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS). Agar istrinya, Fransiska Enga yang sudah menderita infeksi kandung kemih sejak 4 bulan lalu bisa berobat.
“Lihat kami dari NTT ini, apakah Bapak Presiden yang tertinggi punya perubahan membangun Indonesia, untuk orang miskin, khususnya kami, lihat kami. Presiden, kalau kami tidak diperhatikan, kami sengsara,” ucap Newa menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi, Minggu (15/4).
Meski telah diberi perawatan sampai sembuh di Rumah Sakit Fatmawati, Nikolaus masih beharap untuk bertemu dengan sang Presiden.
“Semoga kami berhasil bisa kami ketemu dengan Jokowi, ada hal-hal yang kami belum sampaikan karena kami belum bertemu langsung, itu yang ingin kami sampaikan,” ucap Newa.
Sang istri Fransiska Enga (50) masih mengenakan pakaian yang sama saat dibawa oleh Dinas Sosial dari Pasar Rebo. Enga masih mengenakan rok dengan bahan kain tenun asli NTT. Perutnya juga tengah membesar akibat infeksi kandung kemihnya, kontras dengan tubuhnya yang kurus.
Berikut video yang membawa pesan Nikolaus Newa untuk Presiden Joko Widodo:
