Ngelmu.co – Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis, turut menanggapi penyaweran dua pria terhadap qariah; Ustazah Nadia Hawasyi, yang tengah membacakan ayat suci Al-Qur’an.
Tepatnya dalam acara PHBI Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Eurih, Cibaliung, Pandeglang, Banten.
Mulanya, Ustaz Hilmi Firdausi membagikan video terkait melalui akun Twitter pribadinya.
“Mohon, majelis ulama dan juga para asatidz setempat, mengingatkan bahwa hal ini sangat niradab,” tuturnya.
“Bukan begitu cara memuliakan para qari ataupun qariah. Kalau ingin memberi, bisa dengan cara yang berakhlak,” sambung Ustaz Hilmi.
“Ini tilawatil Qur’an, bukan dangdutan,” jelasnya lagi.
View this post on Instagram
Lalu, Kiai Cholil pun merespons, “Ini cara yang salah dan tidak menghormati majelis. Perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan.”
“Hentikan acara dan perbuatan seperti ini. Mohon, ulama dan tokoh masyarakat menolak ini, dan jangan menganggap ini tradisi yang baik,” tegasnya.
“Jelas, cara ini bertentangan dengan ayat-ayat yang dibaca qariah,” tutup Kiai Cholil.
Ini cara yg salah dan tak menghormati majelis. Perbuatan haram dan melanggar nilai2 kesopanan. Hentikan acara dan perbuatan seperti ini. Mhn ulama dan tokoh masyarakat menolak ini dan jangan menganggap ini tradisi yg baik. Jelas cara ini bertentangan dg ayat2 yg dibaca qori’ah. https://t.co/1NKew22iYl
— cholil nafis (@cholilnafis) January 5, 2023
Sebelumnya, Ustazah Nadia dan sang suami, Firmansyah Abu Yusuf, telah memberikan klarifikasi. Berikut selengkapnya:
@ngelmuco Klarifikasi Ustazah #NadiaHawasyi, ♬ suara asli – Ngelmu
Baca Juga: