Ngelmu.co – Di tengah pandemi COVID-19 yang belum usai, publik menyayangkan langkah Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo, yang menggelar acara dangdut, Rabu (23/9) malam.
Acara yang digelar di lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, itu dihadiri oleh ribuan warga.
Semakin disayangkan, karena selain tidak menjaga jarak, tak sedikit pula dari penonton yang tidak mengenakan masker.
Salah satunya adalah Ozy, “Tidak perlu takut virus, karena kurang percaya sama virus juga. Toh saya juga sehat,” tuturnya, seperti dilansir Kumparan.
Acara hiburan untuk pesta pernikahan dan sunatan itu, memang sudah menghebohkan dunia maya.
Pasalnya, foto-foto persiapan hingga poster acara tersebut, beredar luas di media sosial.
Komika Sam Darma Putra Ginting–Sammy Notaslimboy–pun menyampaikan kritiknya lewat media sosial Twitter.
“Gimana menuntut masyarakat untuk patuh, ini wakil rakyatnya aja pekok,” cuit @NOTASLIMBOY.
“Masyarakat percaya dengan hoax yang bilang bahwa covid itu ga ada, fitnah kepada Nakes, kalau covid itu cuma permainan RS, ditambah pejabat pemerintah yang ignorance,” kritik @dodysoerja.
“Teruskan saja, hingga vaksin ditemukan, setengah populasi Indonesia, sudah tiada, dan setengahnya lagi sudah terinfeksi dan kebal! Kepala batu!” kata @aswarioko.
Pantura Post, sudah mencoba mengonfirmasi hal ini kepada politikus Golkar, Wasmad Edi Susilo.
Namun, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan, sampai berita ini ditulis.
Baca Juga: Sorotan Media Asing Tertuju pada Jokowi yang Masih Percaya Menkes Terawan
Sebagai informasi, hingga Rabu (23/9), tercatat 120 kasus positif COVID-19 di Kota Tegal.
Di mana 14 di antaranya masih dalam perawatan, 44 orang lainnya isolasi mandiri, 53 dinyatakan sembuh, sementara 9 orang telah meninggal.
Lewat Twitter, akun @gendrawb, sebelumnya juga sudah melaporkan kejadian ini pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Di Kota Tegal dan sekitarnya, kasus positif COVID-19 terus melonjak, tapi hari ini, salah seorang Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, mengadakan hajatan di lapangan Tegal Selatan.”
“Apakah mungkin menerapkan protokol kesehatan di lapangan terbuka?” cuitnya.
“Kapan acaranya?” balas Ganjar.
Kapan acaranya? cc @kabaghumastegal @PemkotTegal @PusdalopsTegalK https://t.co/4QpkkvOdYd
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) September 23, 2020
Lebih lanjut pada Rabu (23/9) malam, Ganjar, mengaku sudah menghubungi Wakil Wali Kota Tegal.
“Saya, minta untuk yang seperti itu jangan diizinkan, kalau mau menikah, ya cukup ijab qobul saja, hajatannya nunggu pandemi selesai,” tuturnya.
“Tolong dong, kurangi kerumunan dulu. Buat para politisi, pejabat negara, pejabat daerah, ayo dong, memberi contoh yang baik untuk masyarakat,” sambung Ganjar.
“Meskipun dalam kasus yang di Tegal ini tentu pak wakil wali kota, merasa tidak enak, karena katanya yang menggelar ini ‘kan wakil ketua DPRD ya,” lanjutnya lagi.
Acara dangdutan di lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu (23/9/2020) malam dipadati ribuan warga. Acara itu untuk memeriahkan hajatan yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo.
Selengkapnya di https://t.co/Rzp5AG2mm5#konserditengahpandemi pic.twitter.com/cQNetfFJOW
— Pantura Post (@panturapost) September 24, 2020
Sebelumnya, Kapolsek Tegal Selatan, Kompol Joeharno, telah membenarkan adanya pengajuan izin dari Wasmad Edi Susilo, untuk menggelar hajatan.
Namun, dalam izinnya, hanya menyebut akan menggelar panggung rendah untuk makanan.
“Jadi memang ada kegiatan Wakil Ketua DPRD Tegal, yang mengajukan izin menggelar hajatan,” kata Joeharno, Rabu (23/9).
“Acara hiburan itu, memang tidak sesuai dengan izin yang diajukan, karena izinnya panggung rendah untuk makan,” imbuhnya.
“Tapi mereka malah bikin konser dengan panggung tinggi dan besar,” pungkas Joeharno.
