Ngelmu.co – Tiga wanita di Pakisjaya, Karawang, Jawa Barat, bersumpah sembari menginjak-injak kitab suci Al-Qur’an.
Rekaman aksi kurang ajar mereka yang terekam kamera pun beredar luas di media sosial, termasuk YouTube.
Dalam video berdurasi 2 menit 43 detik, ketiga wanita tampak bersumpah. Bergantian, mereka menginjak Al-Qur’an di teras rumah.
Beberapa warga–termasuk anak-anak–yang ada di lokasi pun menyaksikan.
Salah seorang wanita yang menginjak bahkan meminta kepada perekam untuk menyebarkan video mereka, agar viral.
Camat Pakisjaya Panji Santoso juga telah membenarkan peristiwa ini.
“Itu sudah lama kejadiannya, dan sudah beres, dan tidak ada masalah lagi.”
Demikian penuturan Panji, melalui pesan WhatsApp, seperti Ngelmu kutip pada Jum’at (19/11/2021).
Lebih lanjut ia meminta, agar berbagai pihak tidak mengaitkan persoalan ini dengan isu SARA, dan tak juga menyebarkan informasi asal.
“Yang jelas MUI, Muspika [musyawarah pimpinan kecamatan], dan Polres, sudah mengambil langkah-langkah soal kejadiannya,” jelas Panji.
“Tinggal langkah meredam isu-isu menyimpang. Tidak perlu diramaikan lagi,” tutupnya.
Baca Juga:
Terpisah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang, langsung bertindak, usai mendapati viralnya video tiga wanita tersebut.
Di antaranya dengan pembinaan dan bimbingan terhadap pelaku, sekaligus mendorong pertobatan, agar ketiganya sadar, serta tidak lagi mengulangi perbuatan menyimpang.
“Setelah menerima informasi dari MUI kecamatan, kami telah memberi kesimpulan, perbuatan itu karena ketidakpahaman dan kebodohan mereka.”
Demikian kata Ketua MUI Karawang Tajuddin, Jumat (19/11/2021).
Menurutnya, pengurus MUI Karawang juga membimbing ketiga pelaku untuk memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Mereka juga meminta maaf kepada umat Islam,” pungkas Tajuddin.
Sebelumnya, beredar video ketiga wanita ini bersumpah dengan sembari Al-Qur’an.
Video tersebar luas di berbagai media sosial, termasuk YouTube, dengan durasi yang berbeda-beda.
