Ngelmu.co – Ribuan warga DKI Jakarta tampak hadir di Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara, Senin (18/4/2022).
Menurut Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) Muhammad Subki, sekitar 5.000 orang ikut ngabuburit, sembari tadarusan di sana.
Awalnya, 500 santri dari Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Indonesia, melaksanakan khatam Al-Qur’an di Masjid Raya JIC; usai salat Subuh.
“Sejak jam 6.30 WIB, sudah kita mulai khataman qubro,” tutur Kiai Subki, mengutip islamic-center.or.id.
Para santri tadarusan secara bilghoib atau mengkhatamkan Al-Qur’an, tanpa melihat kitab suci tersebut, selama 10-11 jam.
Tepatnya sampai tiba waktu berbuka puasa.
Ratusan santri yang datang bukan hanya dari berbagai regional DKI Jakarta, tetapi mereka berasal dari 34 provinsi se-Indonesia.
Kegiatan bertajuk ‘The Power of Qur’an’ itu juga disiarkan secara live streaming, dan diikuti Sulaimaniyah Turki serta Australia.
Baru pada bakda Asar, sekitar pukul 16.00 WIB, ribuan warga DKI Jakarta–dari berbagai regional–ikut berkumpul di halaman dan trotoar masjid.
Mereka tampak semangat bertadarus, bersama para santri.
“Sekarang [re: Senin, 18 April 2022, sore], insya Allah, kita akan melaksanakan khataman qubro bersama kurang lebih 5.000 masyarakat DKI Jakarta,” sambungnya.
Tujuannya tidak lain adalah mengharapkan, Allah meridai dan memberkahi.
“Dari Al-Qur’anul Karim, dan mudah-mudahan, di akhirat kelak, kita mendapatkan syafaat dari Al-Qur’an,” ujar Kiai Subki.
Penyelenggara memberikan satu juz Al-Qur’an kepada tiap orang yang datang, agar mereka membacanya sampai azan Magrib berkumandang.
Lebih lanjut, Kiai Subki juga menekankan bahwa kegiatan tersebut bukanlah ria atau pamer.
“Ini bukan ria, ini bukan pamer, tapi ini adalah syiar agama,” tegasnya.
“Kami ingin setahap demi setahap, JIC menjadi pusat peradaban dan pusat kegiatan syiar keagamaan,” sambung Kiai Subki.
@ngelmuco Sekitar 5.000 warga #DKI #Jakarta ikut #ngabuburit sembari #tadarusan di kawasan #Masjid Raya #JakartaIslamicCenter atau yang biasa disebut #JIC ♬ Ya Allah – Wali
Adapun puncak acara adalah pada malam Nuzulul Qur’an, lantaran akan diadakan acara tablig akbar.
Di mana KH Munawir Aselih yang menjadi penceramahnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Masjid Raya JIC Ahmad Juhandi, bicara.
Ia menyampaikan, ‘The Power of Qur’an’ adalah bagian dari rangkaian acara menyambut 17 Ramadan.
Pihaknya mengajak warga untuk ikut serta berlomba mengumpulkan pahala serta kebaikan bersama, dengan mengkhatamkan Al-Qur’an.
Aparatur wilayah, kolaborator, bersama-sama melakukan kebaikan dengan masyarakat umum; selama bulan Ramadan.
Acara tersebut juga menghadirkan pameran kaligrafi kontemporer internasional, selama kurang lebih satu pekan.
“Kami terinspirasi dari Yogyakarta, [warga tadarusan] di Malioboro,” kata Ahmad, Kamis (3/4/2022) lalu.
“Kami koordinasi dengan Lurah, Camat, Wali Kota, supaya masyarakat, sore hari ngabuburit baca Al-Qur’an,” sambungnya.
“Bakda Asar sampai Magrib, sama-sama kita mengaji,” tutup Ahmad.