Ngelmu.co – Protesnya anggota DPRD DKI Fraksi PSI Viani Limardi saat terkena ganjil genap, justru memancing respons warganet.
Salah satunya datang dari pemilik akun Twitter @ruliwayahe. “Sombong amat?” cuitnya singkat, Kamis (12/8).
Sementara penggiat mobilitas aktif ‘Transport for Jakarta’, yakni Adriansyah Yasin Sulaeman, menyindir, “Memang hebat wakil rakyat.”
“Top memang @psi_id, selalu kritis,” sahut @Khairil_Anm.
“Hahahaaaa. Wakil rakyat @PSI_Jakarta memang gak ada duanya,” tawa @MerdekaRakyan.
“Yo bisa sis yo @PSI_Jakarta,” ledek @Iqbal_Asrian.
Sementara pengguna Twitter @apathoni, menyoroti pernyataan Viani, ‘Saya yang buat aturannya’.
“Partai millennial progresif. Jadi, kalau ia yang buat, boleh melanggar, ya?” tanya Pathoni.
“Setelah setahun plus jadi wakil rakyat, rupanya sudah ‘out of touch’ dengan konstituennya, dan mulai ‘bergaya pejabat’,” kritik @DrAlexArifianto.
“Belum apa-apa sudah arogan @psi_id @PSI_Jakarta,” ujar @hanyahiburan6r0.
Tak sampai di situ, @awemany juga ikut berkomentar. “Bocah-bocah @psi_id ini sudah mulai unjuk kuasa di jalan.”
“Mau menghadirkan perubahan pale loe peyang,” sambungnya, yang 13 Agustus 2019 lalu, juga pernah melayangkan protes kepada Partai Solidaritas Indonesia.
“Bua ha ha. Banyak bacot memang @psi_id. Minta trotoar Jakarta dibersihin dari PKL, karena itu adalah hak pejalan kaki.”
“Malah loe makan sendiri buat parkir mobil mewah loe! Orang-orang kayak @TsamaraDKI, bisa jelasin?”
Begitu tanya Awe kepada PSI, karena mendapati mobil di depan kantor PSI, parkir di trotoar.
Bua ha ha. Banyak bacot emang @psi_id. Minta trotoar jakarta dibersihin dari PKL karena itu adalah hak pejalan kaki, malah loe makan sendiri buat parkir mobil mewah loe! Orang” kayak @TsamaraDKI bisa jelasin? pic.twitter.com/XdMEj3YJ1F
— Di rumah aja, Awe! (@awemany) August 13, 2019
Selengkapnya, baca di:
Halaman selanjutnya >>>
Viani mengaku akan protes, sebagai salah satu anggota yang membuat aturan