Kekayaan Menag 31 Desember 2020
Pada LHKPN 2020, harta tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas milik Yaqut, meningkat.
Tepatnya, harta tanah dan bangunan senilai Rp9.320.500.000, dengan rincian:
- Bangunan dan tanah seluas 573/56 meter persegi di Kabupaten/Kota Rembang–hasil sendiri–seharga Rp1.789.000.000;
- Tanah seluas 560 meter persegi di Kabupaten/Kota Rembang–hasil sendiri–senilai Rp650 juta;
- Bangunan dan tanah seluas 163/163 meter persegi di Kota Jakarta Timur–hasil sendiri–seharga Rp4,5 miliar;
- Tanah seluas 1.159 meter persegi di Kabupaten/Kota Rembang–hasil sendiri–senilai Rp150 juta;
- Tanah seluas 263 meter persegi di Kabupaten/Kota Rembang–hasil sendiri–seharga Rp731.500.000; serta
- Bangunan dan tanah seluas 510/510 meter persegi di Kabupaten/Kota Rembang–hasil sendiri–senilai Rp1,5 miliar.
Lalu, harta alat transportasi dan mesin senilai Rp1,27 miliar, dengan rincian:
- Mazda CX-5 minibus (2015)–hasil sendiri–seharga Rp290 juta; dan
- Mercedes Benz sedan (2018)–hasil sendiri–senilai Rp980 juta.
Sementara harta bergerak lainnya adalah Rp220.754.500, dengan kas dan setara kas senilai Rp646.839.139.
Masih sama dengan LHKPN sebelumnya, di 2020, Yaqut juga tercatat tidak memiliki harta surat berharga, serta harta lainnya.
Namun, ia mempunyai utang sebesar Rp300 juta, maka total LHKPN 2020 milik Yaqut adalah Rp11.158.093.639.
Baca Juga:
Sebelumnya, Ngelmu telah memuat tulisan berjudul ‘Dari Puluhan Nama, Cuma 8 Pejabat yang Hartanya Minus dalam Setahun‘.
Di sana, kami mengulas pertambahan harta tertinggi adalah milik Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, yakni Rp481.530.801.537.
Rincinya, dari jumlah harta tercatat Rp1.947.253.281.442 pada 31 Desember 2019, meningkat ke angka Rp2.428.784.082.979 (31 Desember 2020).
Sosiolog, Ariel Heryanto juga merespons kabar ini melalui akun Twitter pribadinya, @ariel_heryanto, Jumat (10/9) lalu.
Selengkapnya, baca di sini…
Baca Juga:
