Ngelmu.co – Pagi tadi berlangsung aksi damai, Aksi Bela Palestina. Aksi berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas). Aksi tersebut diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia. Aksi Bela Palestina adalah aksi yang menunjukkan bahwa Indonesia, umat Indonesia bersama Palestina.
Massa Aksi Bela Palestina mulai memadati kawasan Monas sebelum matahari menampakkan dirinya di langit. Bahkan terpantau dari media sosial, ada beberapa keluarga peserta aksi yang sudah bermalam di tempat-tempat penginapan yang tidak jauh dari kawasan Monas.
Berbagai macam alat transportasi pun terpantau dipenuhi oleh massa yang menuju kawasan Monas untuk turut serta dalam aksi. Bus, Busway, Kereta Api dipadati oleh massa peserta aksi.
Hujan tipis atau gerimis yang setia menemani aksi tidak membuat para peserta mengurungkan niatnya ikut serta dalam aksi tersebut. Massa aksi terlihat tetap antusias mengikuti aksi.
Sebelum dan selama aksi berlangsung, bendera Palestina berkibar dengan gagah dan anggun di langit kawasan Monas. Terlihat juga massa peserta aksi membentangkan bendera Palestina bersamaan dengan bendera Indonesia, sang Saka Merah Putih.
Aksi Bela Palestina ini merupakan reaksi dari keputusan sepihak dan sewenang-wenang dari Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, yang meng-klaim, mengakui, bahwa Yerussalem merupakan ibukota Israel. Wajah-wajah geram dan marah peserta aksi mewarnai aksi untuk mengecam tindakan dari Trump tersebut.
Yah, Indonesia hadir untuk Palestina. Tidak perlu menjadi seorang muslim untuk peduli akan Palestina, tapi cukup menjadi manusia untuk bisa merasakan penderitaan dan nestapa Palestina!