Ngelmu.co – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto menjamin netralitas dari para perwira tinggi Polri yang ditunjuk menjadi pelaksana tugas (plt) gubernur untuk mengisi kekosongan pimpinan pada Pilkada 2018 mendatang.
Jaminan tersebut, menurut Wiranto, harus ada sebagai misi mengamankan pilkada. Karena ada jaminan netralitas tersebut, Wiranto menytakan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir.
“Iya, (jaminan netralitas) harus ada. Mereka ini sebagai misi untuk mengamankan pilkada. Itu kan tidak dianjurkan berpihak tapi justru netral. Jadi enggak usah khawatir,” kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.
Selanjutnya, Wiranto menuturkan para plt gubernur dari Polri tersebut dapat diusut, jika kelak dalam kepemimpinannya menunjukkan sikap-sikap yang berpihak.
“Pejabat ini kan ada sumpahnya. Kalau memang enggak netral ya tangkap saja,” tambah dia.
Diakui Wiranto bahwa penunjukkan kedua perwira tinggi Polri oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut, sebelumnya telah dikoordinasikan dengan kementeriannya.
Adapun dua perwira tinggi Polri yang ditunjuk sebagai plt gubernur adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Martuani Sormin, yang akan menjabat Plt Gubernur Sumatera Utara. Selain itu, Asisten Kapolri bidang Operasi Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, yang akan menjadi Plt Gubernur Jawa Barat.