Ngelmu.co – Sebuah rumah di Kompleks Mega Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dijadikan markas penipuan oleh WN China, untuk menjalankan penipuan, terhadap warga di negara asalnya, melalui sambungan telepon.
Markas Penipuan WN China
Hal ini terungkap, usai Polda Metro Jaya menggerebek rumah tersebut. Aparat langsung mendobrak pintu untuk masuk.
Aksi polisi itu, langsung membuat para pelaku kaget dan berusaha melarikan diri.
Ada yang lari ke lantai atas, ada pula yang meloncat ke atap rumah sebelah. Namun, petugas tetap berhasil menangkap para pelaku.
Dilansir Kumparan, Senin (25/11), ada belasan warga negara (WN) China yang ditangkap dalam penggerebekan itu.
Di antara para pelaku, ditemukan seorang warga Indonesia, yang belum diketahui identitasnya, karena pemeriksaan masih berlanjut.
Baca Juga: Alasan Sri Sultan HB IX Larang Etnis China Miliki Tanah di Yogyakarta
Kondisi di dalam rumah itu tampak kotor, tak terawat, meskipun bagian rumah banyak digunakan untuk operasi penipuan.
Hanya terlihat sekat-sekat yang di-desain seperti pengedap suara. Ada juga belasan ponsel seluler di atas meja.
Diduga, ponsel tersebut digunakan para pelaku untuk menipu. Sebab, ditemukan pula kertas-kertas bertuliskan huruf Mandarin, di dinding rumah.
Dijelaskan, para pelaku menghubungi korbannya yang berasal dari China, dengan mengaku sebagai polisi.
Kemudian memberi tahu jika ada anggota keluarga korban, yang sedang bermasalah secara hukum, di Indonesia.
Lalu mereka meminta sejumlah uang, untuk jaminan agar anggota keluarga korban tersebut bisa dibebaskan.