Ngelmu.co – Sejak 22 Desember 2017, Pemprov DKI telah melakukan penataan kawasan Tanah Abang. Selain mengatur kebijakan untuk lahan pedagang kaki lima, Pemprov juga menyediakan ‘Tanah Abang Explorer’, bus TransJakarta yang beroperasi memutari kawasan Tanah ABang tersebut.
Pengadaan bus ‘Tanah Abang Explorer’, ini diklaim sebagai sebuah solusi untuk memberikan moda transportasi yang nyaman, bebas macet, juga tanpa dipungut biaya alias gratis. Tidak hanya warga Jakarta, banyak warga luar daerah ikut memanfaatkan keberadaan bus tersebut. Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai pengguna bus kian meningkat setiap harinya.
“Syukur Alhamdulillah kita menembus rekor untuk integrasi moda transportasi Transjakarta, hampir mendekati 19 ribu per hari di hari Sabtu kemarin. Ini enggak pernah terjadi sebelumnya,” kata Sandi di Sekretariat RW 03 Kalisari, Jakarta Timur, Minggu (28/1).
“Jadi kan ada empat (tujuan). Satu, memuliakan pejalan kaki. Nomor dua menata PKL. Ketiga, integrasi moda transportasi. Nah ini yang Tanah Abang Explorer menembus angka hampir 19 ribu. Ini prestasi yang sangat luar biasa. Nomor terakhir adalah bagaimana kita punya penataan yang komprehensif,” kata Sandi.
Menurut Sandi, jumlah ini sama dengan jumlah 10 persen dari penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang setiap harinya. Sandi berharap, dengan adanya bus berkapasitas 68 orang ini, tujuan Pemprov soal ‘integrasi moda transportasi’ dapat segera terwujud.
Ke depan, lanjut Sandi, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya terkait rekomendasi-rekomendasi penataan kawasan Tanah Abang.