Ngelmu.co – Yordania mengecam keras tindakan Israel yang telah mengizinkan ratusan orang dari kelompok ektremis Yahudi berkunjung ke Masjid Al-Aqsa. Aksi tersebut dianggap telah memprovokasi umat Islam di seluruh dunia.
Terkait hal tersebut, melalui saluran diplomatik, Yordania mengirimkan sebuah pesan singkat, agar negara itu menghormati kesucian Masid Al-Aqsa dan menghentikan semua pelanggaran di situs tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Deifallah Al-Fayes mengecam pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, seraya menyusul tindakan terbaru Israel yang mengizinkan ratusan ekstremis Yahudi mengunjungi masjid tersebut pada Kamis (30/07/2020)
“Apa yang terjadi hari ini adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diterima yang memprovokasi perasaan seluruh Muslim,” kata Al-Fayez dalam sebuah pernyataan.
Pejabat itu pun menakankan, bahwa Masjid Al-Aqsa merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Ia juga menambahkan, bahwa Departemen Wakaf Yerusalem, yang berafiliasi dengan Yordania, adalah satu-satunya lembaga yang mengelola urusan masjid tersebut.
Baca Juga: Kembali Persulit Muslim Palestina, Israel Tutup Gerbang Timur Masjid Al-Aqsa
Dia juga meminta komunitas internasional untuk menunjukkan tanggung jawabnya dengan mengakhiri pelanggaran Israel atas status quo di masjid tersebut.