Ngelmu.co – Kembali mahasiswa bersuara. Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo untuk menuntut diturunkannya harga BBM. Aksi Zaadit Taqwa dan rekan-rekannya dari BEM SI digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/4).
Dilansir dari Kumparan, aksi dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Massa aksi melakukan orasi di depan gedung Kementerian ESDM.
Baca Juga: Ketua BEM UI Zaadit Taqwa Kembali Tegur Jokowi
Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa, nampak di dalam kerumunan massa. Ketua BEM UI ini diketahui dahulu sempat menarik perhatian karena memberikan kartu kuning saat Jokowi melakukan orasi ilmiah di UI. Zaadit mengaku jika keikutsertaannya dalam aksi tersebut sebagai solidaritas atas polemik BBM saat ini.
“Intinya karena permasalahan BBM non subsidi itu dinaikkan, sementara BBM subsidi premium itu dibatasi. Jadi BBM subsidi itu terbatas dan bahkan dikurangi kan BBM subsidi itu,” kata Zaadit di depan Istana.
Zaadit Taqwa bersama rekan-rekannya, para Ketua BEM SI, dan mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek melakukan aksi ini karena concern dengan persoalan BBM. Menurut Zaadit, dengan naiknya harga pertalite dan dibatasinya premium akan berakibat buruk pada masyarakat, khususnya rakyat miskin.
Baca Juga: Sangkakala Zaadit di Pemakaman Mahasiswa
“Kan untuk masyarakat miskin tapi dibatasi dan cenderung hilang dari predaran yang justru merugikan bagi masyarakat,” terang Zaadit.
Polemik BBM ini akan berpengaruh pada inflasi di Indonesia. Notabene akan menjadi sebab permasalahan yang lainnya.
“Yang mana BBM itu sangat berpengaruh dengan inflasi bisa sampai 2 persen kalau enggak salah inflasinya. Kita di sini pengen nuntut masalah BBM bersubsidi yang dihilangkan,” jelasnya.
Dalam aksi tersebut massa melakukan longmarch dari Balai Kota, kantor Kementerian BUMN, kantor Kementerian ESDM, dan berakhir di Istana Merdeka. Hingga pukul 16.00 WIB, aksi masih berlangsung.
